Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Makna Lomba Bengong di Jepang, Pertama Kali Diadakan Perusahaan Seni Korea Selatan

Kompas.com - 25/10/2024, 15:10 WIB

Selain itu, format kompetisi ini berorientasi pada tujuan, sehingga aktivitas melamun memiliki makna yang berharga.

Ilustrasi orang melamun.
Ilustrasi orang melamun.

Penilaian dari tingkat relaksasi dan denyut jantung

Mengutip PR Times, kompetisi di Tokyo yang diikuti 60 kelompok ini mengenakan pakaian yang mewakili profesi atau jabatan mereka.

Penilaian lomba bengong ini dinilai berdasarkan nilai artistik yang dipilih oleh penonton.

Kompetisi itu ditayangkan di layanan streaming video Jepang Niconico Live Broadcasting. Saat inilah, penonton bisa memilih kreativitas peserta.

Peserta dengan detak jantung paling stabil dan tingkat relaksasi tinggi bakal menjadi pemenang.

Peserta yang melakukan hal ini bakal dieliminasi:

  • Mengecek ponsel
  • Tertidur dan tertawa
  • Mengobrol
  • Bernyanyi dan menari
  • Minum minuman yang tidak disediakan oleh operator

Baca juga: Budaya Koromogae di Jepang, Pergantian Pakaian Sesuai Musim

Komunitas melamun di Jepang

Selain kompetisi besar, ada pula komunitas melamun di Jepang bernama MIRROR.

Mengutip situs web Tokyo Bottosuru, mereka mengadakan kegiatan melamun bersama selama 5 menit setiap Rabu pukul 20.08 waktu setempat.

Peserta cukup mendaftar secara daring, membayar biaya 1.100 yen per bulan (Rp 113.000-an), dan bergabung di aplikasi Discord.

Selain melamun bareng, ada kegiatan lain seperti Mokumoku meeting yaitu kegiatan Zoom meeting untuk bekerja keras setelah melamun selama 1 jam.

Agenda lainnya seperti kompetisi foto saat kamu melamun serta bengong bareng di kafe dan taman setempat.

Baca juga: Budaya Tepat Waktu di Jepang, Hargai Diri Sendiri dan Orang Lain

Sumber:

  • Space Out Competition (https://www.spaceoutcompetition.com/)
  • PR Times (https://prtimes.jp/main/html/rd/p/000000007.000130093.html)
  • Tokyo Bottosuru (https://bo-ttosuru.com/)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.