Asal daging untuk media pembuatan bakteri tersebut perlu ditelusuri, apakah berasal dari hewan yang disembelih sesuai syariat Islam atau tidak.
Titik kritis kehalalan natto berikutnya bisa dilihat dari bumbu pelengkap yang bisa saja mengandung bahan nonhalal, seperti minuman keras atau kaldu daging yang tidak jelas kehalalannya.
Pasalnya, beberapa masakan Jepang menggunakan sake dan mirin yang mengandung alkohol.
Apabila kamu ingin membeli natto, perhatikan kompoisi bahan secara cermat.
Kamu pun dapat mengecek kehalalan produk natto secara online melalui www.halalmui.org atau aplikasi Halal MUI.
Sumber:
Baca juga: Hari Natto di Jepang Dirayakan Setiap 10 Juli, Coba Makan Natto Hari Ini
View this post on Instagram