Prefektur Ibaraki terletak di wilayah Kanto, Pulau Honshu, Jepang. Tempat ini terkenal akan kekayaan alamnya serta budayanya yang beragam.
Di sini, Ohayo Jepang akan memperkenalkan rekomendasi tempat wisata, makanan, acara, industri, dan akses dari Indonesia ke Prefektur Ibaraki.
Baca juga: 3 Bunga Musim Gugur di Taman Hitachi Seaside Ibaraki Jepang
Gunung Tsukuba merupakan simbol Prefektur Ibaraki yang dapat dijadikan tempat hiking dan naik kereta gantung.
Daya tarik lain gunung ini terlihat dari dedaunan dengan gradasi warna merah, hijau, dan jingga saat musim gugur.
Di puncaknya, terdapat kuil tempat kamu dapat menikmati sejarah dan alam.
Kairakuen merupakan salah satu dari tiga taman besar di Jepang yang terkenal dengan bunga plum.
Terdapat festival bunga plum bertajuk Festival Plum Mito, menampilkan sekitar 3.000 pohon plum mekar penuh yang diadakan setiap tahun dari Februari hingga Maret.
Taman yang luas ini menawarkan pemandangan alam yang indah sepanjang musim.
Pantai Oarai terkenal dengan garis pantainya yang indah dengan kuil tepi laut dan alam yang kaya.
Pantai ini memiliki tempat wisata yang ramah keluarga seperti Kuil Oarai Isosaki dan Akuarium AquaWorld Ibaraki Prefektur Oarai.
Di musim panas, pantai ini populer untuk berenang dan olahraga laut.
Anko nabe adalah hidangan musim dingin lokal yang berisi daging dan hati ikan anglerfish dalam panci.
Cita rasa kaya berasal dari kaldu ikan, membuatnya cocok disantap saat musim dingin.
Prefektur Ibaraki terkenal dengan produksi natto. Terutama Mito Natto dikenal karena kental dan cita rasa kaya dan populer sebagai makanan kesehatan.
Dapat dinikmati dengan berbagai cara, seperti nasi natto atau roti gulung natto.
Prefektur Ibaraki adalah penghasil melon teratas di Jepang.
Melon Ibaraki biasanya panen saat musim panas; rasanya manis dan berair, sehingga menjadikannya sebagai hadiah yang populer.
Prefektur Ibaraki menyelenggarakan berbagai acara dan festival sepanjang tahun.
Khususnya, Festival Plum Mito dan Kompetisi Kembang Api Nasional Tsukuba sangat terkenal.
Kompetisi kembang api, yang diadakan dari akhir Oktober hingga awal November, mempertemukan para ahli kembang api dari seluruh Jepang untuk memamerkan keterampilan mereka.
Kembang api yang indah yang menerangi langit malam adalah hal yang wajib dilihat.
Prefektur Ibaraki memiliki sektor pertanian yang berkembang pesat, khususnya dalam produksi beras, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Sektor industri juga berkembang salah satunya industri listrik di sekitar Kota Hitachi.
Selain itu, Kota Sains Tsukuba merupakan rumah bagi banyak lembaga penelitian yang berkontribusi terhadap kemajuan sains dan teknologi.
Baca juga: Sekolah di Jepang Mulai Sediakan Menu Makan Siang Halal, Berawal dari Prefektur Ibaraki
Kamu dapat menggunakan penerbangan langsung dari Jakarta atau Denpasar ke Bandara Internasional Narita atau Bandara Haneda di Tokyo untuk mengakses Prefektur Ibaraki.
Dari bandara, Prefektur Ibaraki dapat diakses dengan kereta api atau bus dalam waktu sekitar satu hingga dua jam.
Akses ke bagian selatan Ibaraki sangat mudah dari Bandara Narita.
Prefektur Ibaraki merupakan wilayah yang penuh dengan daya tarik alam, budaya, dan kuliner.
Jangan lupa masukkan Prefektur Ibaraki ke dalam itinerari wisata di Jepang, ya!
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)
View this post on Instagram