Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bencana Alam

Cara Orang Jepang Hadapi Bencana dengan Tepat dan Inovatif

Kompas.com - 25/09/2024, 10:25 WIB

Jepang merupakan negara rawan bencana alam seperti gempa, topan, dan banjir. Namun, orang Jepang mempunyai kesiapsiagaan bencana yang baik.

Mereka mengubah kesiapsiagaan bencana menjadi seni yang memadukan ketahanan dengan sedikit inovasi unik. 

Topan, gempa bumi, dan tsunami merupakan hal yang umum terjadi di Jepang layaknya bunga sakura saat musim semi.

Tak heran bila orang Jepang menguasai seni mengantisipasi hal yang tak terduga. 

Yuk, kita ulik cara siap siaga bencana orang Jepang yang praktis dan kreatif.

Baca juga: Rekomendasi Isi Emergency Bag, Siap Hadapi Bencana

Kelezatan makanan darurat

Pertama, mari kita bahas tentang makanan karena tidak ada yang ingin melewatkan makan dalam kondisi krisis.

Penyimpanan makanan darurat bukan sekadar kebutuhan melainkan petualangan kuliner. 

Nasi instan dapat memanas dengan sendirinya karena suatu teknologi, layaknya sulap. Ditambah lagi, makanan kalengan menjadi santapan lezat.

Makanan darurat ini adalah penyelamat dalam kesiapsiagaan bencana, dirancang agar praktis dan awet selama berabad-abad.

Selain itu, kemasan makanan darurat di Jepang dibuat dengan praktis. Biasanya sudah dilengkapi pemanas otomatis sehingga tak butuh listrik atau api untuk memasak.

Ilustrasi badai angin topan dan sambaran petir.
Ilustrasi badai angin topan dan sambaran petir.

Gawai dan perlengkapan darurat inovatif

Selain makanan, Jepang juga mempunyai sejumlah gawai dan perlengkapan darurat inovatif dan praktis.

Misalnya "bubuk kotoran" (トイレパウダー) yang dapat menetralkan bau dan mengurai sampah atau kotoran.

Ada pula lampu darurat manual tanpa baterai dan lampu tenaga surya yang bakal menyala terang saat listrik padam.

Masih ada lagi yaitu selimut darurat reflektif yang membuat kamu tetap hangat.

Filosofi tentang kesiapsiagaan bencana

Kesiapsiagaan bencana bukan hanya tentang bertahan hidup melainkan juga perkembangan dengan sentuhan keanggunan. 

Poin penting dari siap siaga bencana di Jepang yaitu mereka mencoba hidup normal dan tetap nyaman sekalipun dalam situasi darurat.

Terbukti dengan adanya makanan yang matang dengan sendirinya, bubuk penghilang bau, dan lampu darurat tanpa baterai.

Hal itu juga menunjukkan bahwa orang Jepang telah mengubah kesiapsiagaan bencana menjadi pilihan gaya hidup.

Kita dapat mengambil pelajaran dari siap siaga bencana orang Jepang yaitu menyiapkan perlengkapan darurat termasuk makanan.

Budaya kesiapsiagaan Jepang mengubah kesulitan menjadi peluang untuk kreativitas dan ketahanan.

Baca juga: Mengenal Okashimochi, Istilah Dasar Evakuasi Bencana di Jepang

Ulasan di atas disampaikan oleh Axel, pekerja kantoran asal Indonesia di Tokyo. Hobinya menyanyi, mendengarkan musik, dan berjalan-jalan di kota.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.