Okonomiyaki merupakan salah satu makanan khas Jepang yang juga populer di Indonesia. Bahan dasarnya tepung terigu, telur ayam, dan kubis.
"Okonomi artinya bahan makanan apa saja sesuka kamu, yaki berarti dipanggang," jelas Kepala Restoran Osaka Botejyu Tsunematsu Masami kepada Kompas.com pada Sabtu (21/1/2023).
Menurut Masami, isi okonomiyaki tergantung pada keinginan orang yang membuatnya.
Okonomiyaki buatan Masami misalnya; berisi kubis, tenkatsu (remahan tepung goreng), beni shoga (acar jahe merah), cumi-cumi, dan udang.
Setelah okonomiyaki dipanggang dan matang; lalu diberi topping saus okonomiyaki, katsuobushi, dan mayones.
Rasa okonomiyaki cenderung bersih, tidak ada yang dominan.
Pemberian saus dan katsuobushi itulah yang memberikan rasa khas okonomiyaki; gurih asin dan sedikit manis yang seimbang.
Baca juga: Bikin Okonomiyaki Ala Restoran Legendaris di Osaka Jepang
Terdapat dua versi okonomiyaki terkenal di Jepang yang berasal dari Osaka dan Hiroshima. Keduanya mempunyai ciri khas tersendiri.
Semua bahan okonomiyaki khas Osaka dicampur kemudian dipanggang di atas wajan datar (teppan).
Pengadukan adonan sebaiknya dengan cara melipat dan tidak boleh terlalu lama agar tidak lembek.
Selain itu, adonan okonomiyaki tidak boleh sampai muncul gelembung udara dan kekentalannya harus terjaga.
Baca juga: 2 Beda Okonomiyaki Osaka dan Okonomiyaki Hiroshima
Sementara itu, okonomiyaki khas Hiroshima dipanggang per lapisan sehingga hasil akhirnya pun lebih tebal.
Melansir berita Kompas.com, setiap lapisan okonomiyaki dibuat tipis terlebih dahulu saat dipanggang.
Setelah bagian bawah adonan okonomiyaki sudah matang, sisi adonan akan dibalik dan ditimpa dengan adonan selanjutnya.
Biasanya, terdapat tiga sampai empat lapisan okonomiyaki khas Hiroshima.