Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

21 Tempat Terkenal di Tokyo Jepang buat Belanja sampai Berwisata

Kompas.com - 21/09/2024, 17:57 WIB
Alamat Ueno Zoo, 9-83, Ueno Park, Taito-ku, Tokyo 110-8711
Tiket
  • Anak (0-12 tahun): gratis
  • Siswa (13-15 tahun): 200 yen atau Rp 20.000-an
  • Orang dewasa (16-64 tahun): 600 yen per hari atau Rp 61.000-an | 2.400 yen per tahun atau Rp 243.000-an
  • Lansia (65 tahun ke atas): 300 yen per hari atau Rp 30.000-an | 1.200 yen per tahun atau Rp 121.000-an
Jam operasional 09.30-17.00 waktu setempat (Senin libur)
Akses Masuk ke gerbang utama:
  • Sekitar lima menit jalan kaki dari JR Ueno Station Ueno Park Exit
Masuk ke gerbang Benten:
  • Sekitar lima menit jalan kaki dari JR Ueno Station Shinobazu Exit
  • Sekitar empat menit jalan kaki dari Keisei Ueno Station
  • Sekitar delapan menit jalan kaki dari Subway Ueno Station
  • Sekitar sepuluh menit jalan kaki dari Ueno-okachimachi Station
Masuk ke gerbang Ikenohata:
  • Sekitar lima menit jalan kaki dari Nezu Station
Situs https://www.tokyo-zoo.net/english/ueno/index.html

Baca juga: 4 Kebun Binatang di Tokyo buat Liburan bareng Keluarga, Tiket Gratis untuk Anak-anak

14. Tama Zoological Park

Tama Zoological Park mempunyai tiga area sesuai asal hewan yaitu Asiatic Zone, Africa Zone, dan Australia Zone.

Kamu bisa naik bus untuk bertemu dengan keluarga singa di Africa Zone.

Alamat Tama Zoo, 7-1-1, Hodokubo, Hino-shi, Tokyo 191-0042
Tiket Anak (0-12 tahun): gratis
Siswa (13-15 tahun): 200 yen atau Rp 20.000-an
Orang dewasa (16-64 tahun): 600 yen per hari atau Rp 61.000-an | 2.400 yen per tahun atau Rp 243.000-an
Lansia (65 tahun ke atas): 300 yen per hari atau Rp 30.000-an | 1.200 yen per tahun atau Rp 121.000-an
Jam operasional 09.30-17.00 waktu setempat (Rabu libur)
Akses Sekitar satu jam naik kereta mulai dari Shinjuku Station, lalu ke Takahata-Fudo Station, dan turun di Tama Dobutsu Koen Station Sekitar dua puluh menit naik Tama Monorail dan turun di Tama Dobutsu Koen Station
Situs https://www.tokyo-zoo.net/english/tama/index.html 

15. Tokyo Sea Life Park

Tokyo Sea Life Park merupakan akuarium pertama di Jepang yang buka pada 1882. Tempat ini menjadi rumah bagi binatang laut atau perairan.

Selain aneka ikan, kamu juga dapat melihat binatang lain seperti penguin dan burung puffin atau beo laut.

Alamat Tokyo Sea Life Park, 6-2-3 Rinkai-Cho, Edogawa-ku, Tokyo 134-8587
Tiket
  • Anak (0-12 tahun): gratis
  • Siswa (13-15 tahun): 250 yen atau Rp 25.000-an
  • Orang dewasa (16-64 tahun): 700 yen per hari atau Rp 71.000-an | 2.800 yen per tahun atau Rp 283.000-an
  • Lansia (65 tahun ke atas): 350 yen per hari atau Rp 35.000-an | 1.400 yen per tahun atau Rp 142.000-an
Jam operasional 09.30-17.00 waktu setempat (Rabu libur)
Akses Sekitar lima menit jalan kaki dari JR Kasai Rinkai Koen Station
Alamat https://www.tokyo-zoo.net/sp/english/kasai/visitor_info.html

16.  Inokashira Park Zoo

Ilustrasi rubah fennec di kebun binatang.
Ilustrasi rubah fennec di kebun binatang.

Inokashira Park Zoo adalah tempat tinggal lebih dari 170 macam binatang.

Kebun binatang ini berusaha untuk konservasi hewan supaya tidak punah.

Alamat 1-17-6, Gotenyama, Musashino-shi, Tokyo 180-0005
Tiket
  • Anak (0-12 tahun): gratis
  • Siswa (13-15 tahun): 150 yen atau Rp 15.000-an
  • Orang dewasa (16-64 tahun): 400 yen per hari atau Rp 40.000-an | 1.600 yen per tahun atau Rp 162.000-an
  • Lansia (65 tahun ke atas): 200 yen per hari atau Rp 20.000-an | 800 yen per tahun atau Rp 81.000-an
Jam operasional 09.30-17.00 waktu setempat (Senin libur)
Akses
  • Sekitar sepuluh menit jalan kaki dari JR Shinjuku Station
  • Sekitar dua puluh menit jalan kaki dari Keio Inokashira Shibuya Station
Situs https://www.tokyo-zoo.net/english/ino/index.html 

17. Taman Hama-rikyu

Ilustrasi taman tradisional Jepang.
Ilustrasi taman tradisional Jepang.

Taman Hama-rikyu dulunya merupakan tempat berburu elang dan mengalami beberapa kali renovasi. Kini, tempat ini menjadi taman.

Terdapat sebuah rumah bernama Hobai-tei (rumah teh) yang didirikan pada zaman dulu dan tetap dilestarikan.

Alamat 1-1 Hamarikyuteien, Chuo-ku, Tokyo
Tiket masuk
  • Dewasa 300 yen atau Rp 32.000-an
  • Lansia berusia di atas 65 tahun 150 yen atau Rp 16.000-an
  • Gratis untuk siswa sekolah dasar dan yang lebih muda, serta siswa sekolah menengah pertama yang tinggal dan belajar di Tokyo
    *Anak-anak yang berusia di bawah sekolah dasar harus didampingi oleh wali.
Akses Sekitar 15 menit jalan kaki dari JR Hamamatsucho Station
Situs https://www.tokyo-park.or.jp/park/hama-rikyu/

Baca juga: 3 Taman Tradisional Jepang di Tokyo, Dibangun Sejak Zaman Edo

18. Taman Koishikawa Korakuen

Koishikawa Korakuen dibangun pada 1629 saat zaman Edo lalu dibuka untuk umum pada 3 April 1938. 

Koishikawa Korakuen memiliki rumah teh (tea house) bernama Kantoku-tei yang didrikian pada periode Kyoho lalu dibangun ulang pada 1982.

Alamat 1-6-6 Koraku, Bunkyo-ku
Tiket masuk
  • Dewasa 300 yen atau Rp 32.000-an
  • Lansia di atas 65 tahun 150 yen atau Rp 16.000-an
  • Gratis untuk siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama yang tinggal dan belajar di Tokyo
Akses
  • Sekitar 5 menit jalan kaki dari pintu keluar barat Suidobashi Station
  • Sekitar 8 menit jalan kaki dari pintu keluar Iidabashi Station
Situs https://www.tokyo-park.or.jp/park/koishikawakorakuen/

19. Taman Rikugien

Taman Rikugien didirikan pada periode Edo kemudian dibuka untuk umum pada 16 Oktober 1938 setelah taman ini disumbangkan kepada pemerintah Tokyo.

Taman Rikugien memiliki rumah teh Gishun-tei dan ruang pertemuan Shinsen-tei yang dapat disewa oleh pengunjung.

Alamat 6-16-3 Honkomagome, Bunyo-ku
Tiket masuk
  • Dewasa 300 yen atau Rp 32.000-an
  • Lansia berusia di atas 65 tahun 150 yen atau Rp 16.000-an
  • Gratis untuk siswa sekolah dasar dan yang lebih muda, serta siswa sekolah menengah pertama yang tinggal dan belajar di Tokyo
Akses
  • Sekitar 7 menit jalan kaki dari Komagome Station
  • Sekitar 10 menit jalan kaki dari Sengoku Station
Situs https://www.tokyo-park.or.jp/park/rikugien/

20. Taman Kyu-Furukawa

Ilustrasi kolam di taman tradisional Jepang.
Ilustrasi kolam di taman tradisional Jepang.

Taman Kyu-Furukawa dilengkapi dengan taman tradisional Jepang, taman bergaya Barat, rumah bergaya Barat, kolam, sampai air terjun.

Selain taman bunga dan museum, kamu juga dapat menemukan beberapa pemandangan lain di tempat ini.

Misalnya Karataki yaitu air terjun kering yang didirikan dari batu untuk membuat penampilan seakan-akan ada air yang mengalir. Selan itu ada juga Otaki yaitu air terjun dengan air asli.

Alamat 1-27-39 Nishigahara, Kita-ku, Tokyo 114-0024
Jam buka 09.00-17.00 waktu setempat (terakhir masuk 16.30)
Tiket masuk
  • Dewasa 150 yen atau Rp 16.000-an
  • Lansia umur 65 tahun ke atas 70 yen atau Rp 7.500-an
  • Gratis untuk anak SD atau lebih muda dan anak SMP yang tinggal dan sekolah di Tokyo
Akses
  • Sekitar 7 menit jalan kaki dair Kami-Nakasato Station
  • Sekitar 7 menit jalan kaki dari Nishigahara Station
  • Sekitar 15 menit jalan kaki dari Komagome Station
Situs https://www.tokyo-park.or.jp/teien/en/kyu-furukawa/index.html

Baca juga: 2 Taman Tradisional Jepang dengan Bangunan Gaya Barat di Tokyo

21. Taman Kyu-Iwasaki-tei

Ilustrasi kolam di taman tradisional Jepang.
Ilustrasi kolam di taman tradisional Jepang.

Taman ini memiliki bangunan gaya Barat yang dibuat oleh Josiah Condor, sedangkan bangunan bergaya tradisional Jepang dibuat oleh Ookawa Kijuro.

Taman Kyu-Iwasaki-tei memiliki taman dengan berbagai macam bunga, seperti bunga sakura, ginkgo, maple jepang, dan cedar himalaya.

Alamat 1-3-45, Ike-no-hata, Kita-ku, Tokyo 110-0008
Jam buka 09.00-17.00 waktu setempat (terakhir masuk 16.30)
Tiket masuk
  • Dewasa 400 yen atau Rp 43.000-an
  • Lansia umur 200 yen atau Rp 22.000-an
  • Gratis untuk anak SD atau lebih muda dan anak SMP yang tinggal dan sekolah di Tokyo
Akses
  • Sekitar 3 menit jalan kaki dari pintu keluar 1 Yushima Station
  • Sekitar 10 menit jalan kaki dari Ueno Hiro-koji Station
Situs https://www.tokyo-park.or.jp/teien/en/kyu-iwasaki/index.html
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.