Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Autumn

Wisata Petik Buah di Jepang, Harganya Mulai dari Rp 54.000-an

Kompas.com - 06/09/2024, 14:01 WIB

Jepang mulai masuk musim gugur pada September. Musim gugur juga dikenal sebagai musim buah termasuk pada September.

Kamu dapat mencoba wisata petik buah di Jepang saat musim gugur di Jepang. Kegiatan ini bagian dari layanan pertanian atau kebun buah di Jepang.

Biasanya, wisata petik buah terbatas waktu. Pengunjung dapat memetik buah di kebun, memakannya di tempat, atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh.

Masukkan wisata petik buah ke dalam itinerari liburan musim gugur di Jepang.

Selain memetik buah, pengunjung dapat belajar tentang lingkungan dan cara budi daya buah.

Simak tiga rekomendasi wisata petik buah di Jepang pada September.

Baca juga: 4 Alasan yang Membuat Harga Buah di Jepang Jadi Mahal

1. Wisata petik anggur di Prefektur Yamanashi dan Nagano

Musim buah anggur di Jepang biasanya dari Agustus hingga Oktober, September berada tepat di tengah musim.

Banyak perkebunan anggur menawarkan pengalaman memetik berbagai varietas anggur.

Tempat wisata petik anggur di Jepang tepatnya di Prefektur Yamanashi dan Nagano. Kamu dapat menikmati anggur yang besar dan berdaging tebal.

Kedua lokasi tersebut dapat ditempuh selama sehari dari Tokyo, sehingga mudah diakses oleh wisatawan.

Biaya wisata petik buah anggur di Jepang bervariasi tergantung pada perkebunan dan rencana pemetikan.

Namun, tarif wisata petik buah umumnya sekitar 1.000 hingga 2.000 yen atau Rp 106.000 - Rp 216.000-an.

2. Wisata petik pir di Prefektur Chiba dan Ibaraki

Ilustrasi wisata petik buah pir di Jepang saat musim gugur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi wisata petik buah pir di Jepang saat musim gugur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Waktu puncak dan panen buah pir di Jepang berbeda tergantung pada varietasnya, tetapi banyak yang dipanen pada September.

Pir yang dipetik pada September dalam kondisi terbaiknya dengan rasa manis dan berair.

Salah satu varietas pir paling populer di Jepang juga musim pada September, namanya hosui.

Prefektur Chiba dan Ibaraki merupakan daerah penghasil buah pir yang terkenal, dengan banyak perkebunan yang menawarkan layanan memetik buah pir.

Daerah ini juga dekat dengan Tokyo, sehingga mudah dijangkau dengan perjalanan singkat.

Biaya wisata petik buah pir umumnya sekitar 1.000 hingga 1.500 yen atau Rp 106.000 - Rp 162.000-an.

3. Wisata petik apel di Prefektur Nagano dan Gunma

Ilustrasi wisata petik buah apel di Jepang saat musim gugur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi wisata petik buah apel di Jepang saat musim gugur. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Waktu panen apel di Jepang bervariasi tergantung varietasnya. Musim apel di Jepang keseluruhan berkisar dari awal Agustus hingga pertengahan November.

Namun, beberapa varietas apel mulai musim sekitar September sehingga banyak perkebunan menawarkan wisata petik apel.

Rasa dan tekstur apel sangat bervariasi tergantung pada varietasnya, jadi sebaiknya pilih perkebunan dan waktu berdasarkan varietas yang kamu sukai.

Kamu dapat melakukan wisata petik apel di Prefektur Nagano dan Gunma yang dapat ditempuh dari Tokyo dalam sehari perjalanan.

Biaya wisata petik apel berkisar sekitar 500 hingga 800 yen atau Rp 54.000 - Rp 86.000-an.

Wisata petik apel cocok jadi kegiatan liburan ramah kantong.

Sekarang kamu sudah tahu seluk beluk wisata petik buah di Jepang mulai dari jenis buah, lokasi, sampai tarif.

Buah-buahan Jepang dikenal memiliki kualitas tinggi dan rasa lezat, jadi pastikan untuk mencoba memetik buah di Jepang.

Baca juga: Musim Gugur Tiba, Kunjungi Kebun Buah Apel Di Jepang Ini

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.