Lari atau melompat keluar dari gedung bisa lebih membahayakan daripada berdiam diri di dalam gendung tahan gempa.
Namun, kamu dapat berlari menjauhi pantai dan menuju tempat evakuasi setinggi mungkin saat tsunami.
Jangan mengobrol yang tidak perlu saat terjadi bencana karena biasanya bakal ada pengumuman atau instruksi terkait pengungsian serta keadaan bencana.
Tujuannya biar tidak ketinggalan informasi penting.
Namun, kamu bisa berbicara bila dibutuhkan misalnya saat ditanya mengenai situasi terkini.
Jangan kembali ke rumah saat mengungsi misalnya untuk mengambil barang berharga.
Tindakan itu dapat membahayakan diri apalagi saat terjadi gempa susulan, ada kemungkinan terperangkap atau tertimpa bangunan runtuh.
Jangan mendekat ke hal-hal yang membahayakan contohnya dinding runtuh, pecahan kaca, dan tiang listrik yang jatuh ke jalanan.
Sebaiknya tetap tenang saat menghadapi bencana di Jepang dan ingat-ingat mitigasi bencana di atas.
Ikuti apa yang dilakukan oleh orang Jepang di sekitarmu yang lebih berpengalaman terkait mitigasi bencana.
Baca juga: Siap Hadapi Bencana di Jepang, Ini 9 Nomor Telepon dan Aplikasi Penting
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2019)