Prefektur Yamagata di wilayah Tohoku, Jepang, terkenal akan keindahan alam serta kekayaan budayanya seperti onsen dan pohon tertutup salju.
Ohayo Jepang akan memperkenalkan rekomendasi tempat wisata, makanan khas, acara, industri utama, dan akses dari Indonesia ke Prefektur Yamagata.
Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Zao Onsen merupakan kawasan pemandian air panas yang ikonik di Prefektur Yamagata.
Pengunjung dapat menyaksikan fenomena alam yang disebut Juhyo atau disebut juga Monster Salju Zao karena bentuknya besar seperti monster.
Namun, sebenarnya tempat ini merupakan pemandangan musim dingin yang indah, pepohonan ditutupi salju dan es.
Kamu juga dapat bermain ski dan papan seluncur salju. Coba hangatkan diri di pemandian air panas sambil menikmati pemandangan musim dingin.
Yamadera adalah kuil bersejarah yang terletak di Kota Yamagata.
Cobalah mendaki lebih dari seribu anak tangga batu agar kamu dapat melihat pemandangan yang menakjubkan dari atas.
Kuil ini menawarkan pemandangan yang indah pada setiap musim, membuatnya menarik kapan pun kamu berkunjung.
Ginzan Onsen adalah kota sumber air panas yang mempertahankan suasana era Taisho (1912-1926), yang ditandai dengan bangunan-bangunan kayu di sepanjang sungai.
Pada malam hari, lampu gas menyala, menciptakan suasana romantis.
Nikmati berendam di sumber air panas sambil merasakan sejarah dan pesona daerah tersebut.
Baca juga: Bikin Badan Rileks, Ini Panduan dan Etika Mandi di Onsen
Prefektur Yamagata adalah penghasil ceri terbaik di Jepang.
Ceri varietas Sato Nishiki sangat manis dan berair, dipanen pada awal musim panas.
Kamu juga dapat menikmati ceri yang terkenal ini dengan memetik dan mencicipi ceri segar di tempat.
Daging sapi yonezawa adalah salah satu dari tiga daging sapi wagyu terbaik di Jepang yang terkenal karena kelembutan dan rasanya.
Kamu dapat menikmatinya dalam berbagai hidangan seperti steik, sukiyaki, dan shabu-shabu.
Khususnya di Kota Yonezawa, kamu dapat menikmati cita rasa otentik daging sapi yonezawa di restoran lokal.
Imoni merupakan makanan khas musim gugur di Prefektur Yamagata, terbuat dari talas, daging sapi, konjak, dan daun bawang dengan kuah kaldu berbahan dasar kecap.
Terdapat tradisi penting bernama Imoni-kai di sini, tempat penduduk setempat berkumpul untuk memasak imoni dalam panci besar di tepi sungai.
Baca juga: Iluminasi Musim Dingin yang Fantastis di Tochigi dan Yamagata
Prefektur Yamagata menyelenggarakan berbagai acara dan festival sepanjang tahun.
Festival paling terkenal adalah Festival Yamagata Hanagasa yang diadakan setiap Agustus.
Para penari bertopi bunga berparade di jalanan dengan kostum warna-warni.
Selain itu, Festival Zao Juhyo diadakan setiap musim dingin, tempat pepohonan yang tertutup salju menciptakan suasana magis.
Industri utama di Prefektur Yamagata adalah pertanian dan pariwisata.
Daerah ini sangat terkenal dengan buah-buahannya seperti ceri, apel, dan anggur yang dikirim ke seluruh negeri.
Peternakan, termasuk daging sapi yonezawa dan daging sapi yamagata, juga berkembang pesat.
Di bidang pariwisata, daerah pemandian air panas, kuil bersejarah, dan pemandangan alam yang indah menarik banyak pengunjung.
Kamu dapat naik pesawat langsung dari Jakarta atau Denpasar ke Tokyo (Narita atau Haneda) untuk mencapai Prefektur Yamagata.
Kamu dapat menggunakan shinkansen atau penerbangan domestik dari Tokyo ke Prefektur Yamagata.
Shinkansen memakan waktu sekitar 2,5 jam dari Stasiun Tokyo ke Stasiun Yamagata.
Sementara itu, penerbangan dari Bandara Haneda ke Bandara Yamagata memakan waktu sekitar satu jam.
Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
Prefektur Yamagata adalah daerah yang menawan di mana keindahan alam dan budaya yang kaya berpadu dengan mulus.
Kami harap kamu mengunjungi dan merasakan pesonanya secara langsung.
Referensi:
Prefektur Yamagata (https://www.pref.yamagata.jp/)
STAY YAMAGATA (https://yamagatakanko.com/photos/)
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Agustus 2024)