Oku Asakusa Bon Odori Festival atau disebut juga Oku Asakusa Dance Festival diadakan pada Sabtu (29/6/2024) oleh Asosiasi Pariwisata Oku Asakusa.
Distrik Taito yang dikenal mempunyai kekayaan tradisi dan budaya menjadi lokasi festival itu untuk menunjukkan warisan budaya dari zaman Edo dan promosi revitalisasi regional.
Saat itu, Jepang harus melakukan persiapan untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Tradisi dan budaya distrik Oku Asakusa telah ditetapkan sebagai elemen kunci untuk revitalisasi regional dan promosi pariwisata bahkan setelah Olimpiade Tokyo 2020 usai.
Demi mencapai tujuan promosi tersebut, Asosiasi Pariwisata dan Pengembangan Kota Oku Asakusa didaftarkan ulang dan ditetapkan sebagai asosiasi umum dengan nama baru Asosiasi Pariwisata Oku Asakusa pada 23 Februari 2016.
Asosiasi ini berfokus pada promosi Oku Asakusa dan wilayah utara, terutama area jalan perbelanjaan, komunitas, komersial, dan sektor industri.
Asosiasi Pariwisata Oku Asakusa bertujuan untuk berkontribusi pada revitalisasi regional dengan mendirikan merek "Oku Asakusa", menaikkan jumlah pengunjung, dan memanfaatkan sumber lokal.
Baca juga: 5 Kegiatan Selama Obon, Acara Musim Panas Tradisional dan Unik di Jepang
Lokasi dan akses Oku Asakusa Bon Odori Festival
Festival ini, bertentangan dengan asumsi awal, diadakan di Taman Sanyabori.
Taman itu terletak di antara dua lapangan bisbol di Pusat Olahraga Taito Riverside yang menawarkan pemandangan Tokyo Skytree.
Area itu dapat diakses dengan berjalan kaki selama 15 menit dari Stasiun Asakusa jalur kereta bawah tanah Ginza, Jalur Toei Asakusa, dan Jalur Tobu Skytree.
Pengalaman ikut Oku Asakusa Bon Odori Festival
Saya tiba di lokasi acara sekitar pukul 18.45, suasananya sangat ramah dengan kerumunan orang terkendali dan fasilitas tertata dengan baik.
Tari Bon dimulai pada pukul 19.00, dipimpin oleh seorang guru tari di panggung khusus yang disebut yagura.
Tarian itu menarik partisipasi dari berbagai kalangan, termasuk sejumlah besar orang asing.
Stand makanan yang menawarkan hidangan tradisional, memberikan pengalaman kuliner yang menyenangkan.
Tak lupa, dilengkapi dengan interaksi yang ramah antara penduduk lokal Jepang dan pengunjung.
Baca juga: 3 Festival Tradisional di Jepang pada Awal Agustus 2024, Salah Satunya Akita Kanto Festival
Makanan di Oku Asakusa Bon Odori Festival
Stan makanan di festival ini dikelola oleh komunitas lokal. Tersedia beragam makanan tradisional misalnya yakitori dan gorengan.
Makanan di festival dapat menambah wawasan tentang kuliner Jepang, disertai interaksi hangat dengan para operator stan.
Alasan berkunjung ke Oku Asakusa Bon Odori Festival
Festival ini memberikan kesempatan untuk menjelajahi area Asakusa, menawarkan suasana tenang dan pemandangan indah. Suasana di sini berbeda dari tempat wisata yang ramai.
Festival ini melampaui ekspektasi, menawarkan suasana yang semarak, pemandangan tepi sungai yang indah, dan rasa persatuan di antara para peserta yang beragam.
Kebersihan acara dan semangat kemeriahan meninggalkan kesan yang abadi, selaras dengan konsep Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika," Persatuan dalam Keberagaman.
Tempat menghadiri acara serupa
Bagi mereka yang tertarik dengan acara serupa, masyarakat setempat sering menyelenggarakan Festival Obon, yang memberikan kesempatan untuk merasakan budaya tradisional Jepang.
Media sosial dan interaksi langsung dengan penduduk setempat merupakan sumber daya yang berharga untuk menemukan dan berpartisipasi dalam acara semacam itu.
Saat menghadiri acara serupa, disarankan untuk memeriksa jadwal acara, membiasakan diri dengan lokasi acara, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan pengalaman secara keseluruhan.
Sebagai penutup, Festival Oku Asakusa Bon Odori menawarkan perpaduan yang menyenangkan antara tradisi, budaya, dan semangat masyarakat, sehingga menjadikannya acara yang tidak boleh dilewatkan.
Acara ini menjadi bukti pengalaman untuk memperkaya pengalaman pada festival budaya di Jepang.
Baca juga: Festival Nebuta di Prefektur Aomori, Dipenuhi Lentera dan Kendaraan Hias Warna-warni
Ulasan di atas diceritakan oleh Hoshimachi Yozora, orang Indonesia yang bekerja di Tokyo. Ia suka menonton anime, bermain game, dan menjelajahi spot kurang dikenal di Tokyo terutama lokasi yang muncul pada anime.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Agustus 2024)