Saat musim hujan terus-menerus yang disebut tsuyu (梅雨)" berakhir dan hari-hari cerah yang menyenangkan meningkat, musim panas di Jepang dengan panas terik dan sinar matahari yang terik pun tiba.

Hari-hari di mana kamu berkeringat saat berada di luar ruangan dan merasa lelah terus berlanjut.

Namun, orang Jepang mengonsumsi banyak makanan musiman yang dapat mengembalikan energi demi melewati musim panas yang seperti itu.

Kali ini, Ohayo Jepang akan memperkenalkan makanan bergizi dan menyegarkan pada musimnya selama musim panas.

Mengapa tidak mencobanya dan mengatasi musim panas bersama?

Baca juga: 5 Kuliner Musim Panas Jepang yang Bisa Kamu Nikmati di Bulan Juni

Ilustrasi ikan ayu sedang dibakar pakai garam, makanan musim panas di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

1. Sweetfish (ikan ayu)

Habitat sweetfish atau ikan ayu di sungai yang bersih di Jepang.

Ikan yang berharga ini hanya hidup satu tahun, sehingga ada peraturan ketat dalam menangkap ikan ayu.

Itu sebabnya selama musim panas menjadi saat tepat untuk menikmati ikan ayu yang besar dan lezat.

Menyenangkan rasanya pergi ke aliran sungai pegunungan yang sejuk, menangkap ikan manis, menaburinya dengan garam, dan memanggangnya kemudian menikmati kelezatannya.

Kamu juga dapat mencoba menangkap ikan ayu dengan tangan. Aktivitas menantang ini pun populer di kalangan orang Jepang.

Baca juga: Olahan Ikan ala Jepang Bernama Jako-ten dan Kamaboko, Pernah Dengar?

2. Terong

Ilustrasi terong ungu untuk penambah energi saat musim panas di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Di Jepang, musim panas dikenal sebagai musim sayur-sayuran terasa sangat lezat.

Sayuran berwarna-warni yang sedang musimnya selama musim panas disebut sayuran musim panas atau 夏野菜（natsu-yasai).

Banyak sayur musim panas yang kaya akan nutrisi.

Terong sangat terkenal di Jepang sebagai sayuran musim panas.

Pasalnya, terong memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sangat cocok untuk hidrasi yang penting dilakukan selama musim panas di Jepang.

Terong juga dianggap menyehatkan karena mengandung vitamin dan mineral.

Menariknya, terong dapat dimasak dengan berbagai cara misalnya direbus, dipanggang, maupun digoreng.

3. Semangka

Ilustrasi semangka, makanan khas musim panas di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Semangka mengandung air yang tinggi sehingga cocok untuk hidrasi. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin A dan C yang memiliki efek pemulihan kelelahan.

“すいか割り（suika-wari）” adalah aktivitas penting membuka semangka dingin dengan mata tertutup, mengandalkan suara orang-orang di sekitar kamu.

Baca juga: 5 Festival Musim Panas di Jepang, dari Budaya Hingga Kuliner

Sumber:
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juli 2024)