Dari tempat parkir menuju bangunan utama kuil, pengunjung harus berjalan kaki.
Serunya, di sepanjang jalan yang menanjak ini, banyak toko suvenir dan makanan berjejer.
Salah satu makanan khas Kyoto yang wajib dicoba adalah yatsuhashi, kue manis berbentuk segitiga berisi pasta kacang merah.
Teksturnya kenyal seperti mochi dan rasanya enggak terlalu manis. Harga satu kotak isi lima yatsuhashi 150 yen atau Rp 17.000-an.
Selain itu, banyak juga yang jualan bubuk matcha dan produk olahannya. Harganya mulai dari 500 yen atau Rp 57.000-an.
Tentu saja, ada juga suvenir dengan motif atau bentuk khas Kyoto, seperti sumpit, tote bag, tenugui, gelas sake, sampai alat tulis. Harganya mulai dari 400 yen atau Rp 46.000-an.
Terakhir, kalau kamu di Osaka dan mau cari oleh-oleh, melipir saja ke Dotonbori dan Shinsaibashi. Area ini jadi pusat belanja yang ramai.
Di sini, ada puluhan toko suvenir, toko fesyen, restoran, sampai spot foto yang instagenic.
Salah satu toko oleh-oleh yang terkenal seantero Jepang, Don Quijote, juga ada di area ini.
Suvenir sampai berbagai merek cokelat dijual di sini. Harganya cukup terjangkau.
Apalagi buat kamu yang punya paspor wisatawan luar Jepang, ada harga khusus. Jadi, jangan kaget kalau tempat ini padat banget sama wisatawan.
Kalau kamu suka cokelat khas Jepang seperti Kit-Kat dengan aneka rasa unik, kamu bisa banget menemukannya di toko mana pun di area Dotonbori dan Shinsaibashi ini.
Harganya mulai dari 200 yen atau Rp 23.000-an per bungkus.
Itu dia empat tempat yang bisa kamu kunjungi untuk berburu oleh-oleh khas Jepang. Selamat berbelanja!
*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli ditulis oleh Yuharrani Aisyah yang diterbitkan pada 14 Juni 2024.
View this post on Instagram