Rata-rata orang Jepang memilih untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan untuk menjaga berat badan tetap sehat.
Bahkan, minuman soda McDonald di Jepang dengan ukuran sedang masih lebih kecil dibandingkan minuman ukuran kecil di AS. Selain itu, pizza besar Domino’s Jepang memiliki diameter lebih kecil daripada di AS.
Pizza ukuran ekstra besar juga tidak tersedia di Jepang. Terlebih, orang-orang Jepang juga lebih suka untuk membeli ukuran yang lebih lebih kecil untuk makanan dan minuman tersebut.
3. Memasak sederhana
Orang Jepang lebih suka memasak menu yang simple. Hal ini membuat makanan yang mereka siapkan jadi lebih sehat.
Mereka biasanya menyiapkan menu yang simpel, seperti merebus telur atau mengukus brokoli di microwave. Hal itu juga diterapkan kepada anak-anak mereka, dengan membawakan kotak makan atau bento untuk makan siang.
4. Olahraga untuk bergembira, bukan bakar kalori
Orang-orang di Jepang sering berolahraga sebagai kegembiraan dan meningkatkan kualitas hidup, dibandingkan fokus pada kalori yang terbakar.
Dengan pola pikir ini, olahraga adalah hal-hal yang dinantikan dan tanpa sadar dapat mengontrol berat badan mereka.
Di Jepang bahkan terdapat acara “Undoukai” atau hari olaharaga yang masuk ke dalam kurikulum sekolah. Acara itu digunakan oleh sekolah dengan meluangkan waktu satu hari untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari atletik hingga tarik tambang.
Hari olahraga juga dirayakan sebagai hari libur nasional, sehingga banyak para pekerja yang mendapat libur untuk melakukan aktivitas fisik.