OhayoJepang - Orang Jepang punya kebiasaan-kebiasaan sederhana yang membuat mereka memiliki badan yang tetap ideal.
Menurut World Population Review, Jepang bahkan menjadi salah satu negara dengan tingkat obesitas terendah di antara negara-negara maju yang berpendapatan tinggi, yakni hanya 4,3 persen.
Sebagai perbandingan, Amerika Serikat (AS) memiliki tingkat obesitas sebesar 42,7 persen dan Inggris berkisar di angka 20,1 persen.
Lantas, bagaimana cara orang Jepang bisa menjaga berat badan mereka agar tetap ideal?
Berikut adalah 4 kebiasaan orang Jepang yang bisa membuat berat badab mereka tetap ideal seperti dikutip dari Business Insider.
1. Rutin berjalan kaki
Orang Jepang sangat suka berjalan kaki. Mereka sudah biasa menuju ke suatu tempat dengan berjalan kaki, walaupun terbilang cukup jauh.
Sebuah survei yang dilakukan oleh pemerintah Jepang pada 2019 menunjukkan, laki-laki memiliki rata-rata berjalan kaki hampir sebanyak 7.000 langkah dan perempuan hampir 6.000 langkah per hari.
Peserta survei itu mencakup 300.000 rumah tangga dengan 72.000 anggota keluarga berusia satu tahun ke atas di dalamnya.
2. Makan secukupnya
Rata-rata orang Jepang memilih untuk makan secukupnya dan tidak berlebihan untuk menjaga berat badan tetap sehat.
Bahkan, minuman soda McDonald di Jepang dengan ukuran sedang masih lebih kecil dibandingkan minuman ukuran kecil di AS. Selain itu, pizza besar Domino’s Jepang memiliki diameter lebih kecil daripada di AS.
Pizza ukuran ekstra besar juga tidak tersedia di Jepang. Terlebih, orang-orang Jepang juga lebih suka untuk membeli ukuran yang lebih lebih kecil untuk makanan dan minuman tersebut.
3. Memasak sederhana
Orang Jepang lebih suka memasak menu yang simple. Hal ini membuat makanan yang mereka siapkan jadi lebih sehat.
Mereka biasanya menyiapkan menu yang simpel, seperti merebus telur atau mengukus brokoli di microwave. Hal itu juga diterapkan kepada anak-anak mereka, dengan membawakan kotak makan atau bento untuk makan siang.
4. Olahraga untuk bergembira, bukan bakar kalori
Orang-orang di Jepang sering berolahraga sebagai kegembiraan dan meningkatkan kualitas hidup, dibandingkan fokus pada kalori yang terbakar.
Dengan pola pikir ini, olahraga adalah hal-hal yang dinantikan dan tanpa sadar dapat mengontrol berat badan mereka.
Di Jepang bahkan terdapat acara “Undoukai” atau hari olaharaga yang masuk ke dalam kurikulum sekolah. Acara itu digunakan oleh sekolah dengan meluangkan waktu satu hari untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari atletik hingga tarik tambang.
Hari olahraga juga dirayakan sebagai hari libur nasional, sehingga banyak para pekerja yang mendapat libur untuk melakukan aktivitas fisik.