Apakah kamu pernah makan Unagi (ikan sidat)? Di Jepang, ketika kita berbicara tentang "unagi", umumnya yang dimaksud adalah jenis ikan bernama Nihon Unagi.
Di Indonesia, ikan ini jarang kita nikmati, tapi di Jepang unagi adalah salah satu bahan makanan yang sangat dicintai.
Chikuyotei Main Shop adalah restoran unagi yang didirikan pada akhir era Edo dan membuka toko di Ginza pada tahun 1897 (Meiji 30).
Didirikan pada tahun 1866 (Keio 2) dengan nama Chikuyotei. Toko utama masih mempertahankan penampilan era Taisho.
Banyak penulis seperti Soseki, Kyoka, Kafu, dan Fumiko Hayashi menampilkan nama toko ini dalam karya mereka, menunjukkan betapa lama dan tercintanya toko ini di Ginza.
Menu populer, tentu saja, adalah unagi-don (rice bowl dengan unagi). Unagi memiliki nilai gizi yang tinggi dan dikatakan efektif untuk mengatasi kelelahan musim panas.
Bagi kamu yang berencana mengunjungi Jepang, mengapa tidak mencoba menguatkan diri dengan belut dari Chikuyotei di tengah cuaca panas sambil menikmati wisata? Ada cabang di 5-chome.
Alamat: 8-14-7 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
Akses:5 menit berjalan kaki dari Stasiun Higashi Ginza, 7 menit berjalan kaki dari Stasiun Shimbashi
Jam buka: Senin - Sabtu Siang 11:30 - 15:30 (L.O. 14:30) Malam 16:30 - 21:30 (L.O. 20:00)
Hari libur: Minggu, hari libur
Itulah dua restoran di Ginza yang telah bertahan dan tetap dicintai selama lebih dari 100 tahun.
Selain itu, masih banyak toko-toko menarik lainnya di Ginza. Jika kamu ingin tahu lebih banyak, cek link berikut ini.
(Meqqe Book)
Sumber:
Ginza Information Management/GIM (https://www.ginza.jp/en/tourist-map)
Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries
(https://www.maff.go.jp/j/meiji150/eiyo/03.html)
(https://www.maff.go.jp/j/pr/aff/1607/spe2_01.html)
Provided by Karaksa Media Partner (May, 2024)