Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Top Lists

2 Restoran Berumur Ratusan Tahun di Ginza, Berdiri Sejak Zaman Edo

Kompas.com - 07/05/2024, 11:25 WIB

OhayoJepang - Ginza adalah pusat kota Tokyo, dengan jalan-jalan yang penuh pesona. Ginza kini sudah berubah menjadi kota paling trendi di Jepang setelah mengalami masa kelam karena kebakaran besar pada awal era Meiji. 

Sekitar 150 tahun sejak itu, banyak toko di Ginza yang didirikan pada era Edo dan Meiji, dan masih bertahan hingga sekarang, meskipun telah melalui bencana gempa dan perang.

Kali ini, Ohayo Jepang akan memperkenalkan dua restoran di Ginza yang telah dicintai selama lebih dari 100 tahun.

1. Rengatei

Rengatei adalah restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1895 (Meiji 28). Di Ginza, restoran ini baru buka pada tahun 1964 (Showa 40).
Rengatei adalah restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1895 (Meiji 28). Di Ginza, restoran ini baru buka pada tahun 1964 (Showa 40).

Rengatei adalah restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1895 (Meiji 28). Di Ginza, restoran ini baru buka pada tahun 1964 (Showa 40).

Dikenal karena menciptakan menu makanan Barat pertama di Jepang seperti pork cutlet.      

Di Jepang sebenarnya ada aliran masakan yang merupakan adaptasi makanan bergaya Barat ke makanan bergaya Jepang.

Kedua jenis masakan ini dalam bahasa Indonesia disebut masakan Barat, tetapi masakan yang berasal dari Barat dan benar-benar dimakan di sana disebut "Seiyou Ryori".

Baca juga : Rekomendasi Kari Pedas Seperti di Dunia Anime dengan Harga Murah di Kanda Jepang

Sementara masakan Barat yang diadaptasi ke gaya Jepang sering disebut "Yoshoku" dalam Bahasa Jepang. 

Rengatei adalah salah satu restoran terkemuka dalam genre "Yoshoku" ini.

Mungkin banyak orang sudah pernah mencoba kari ala Jepang, tonkatsu, korokke (kroket), dan omurice, yang semuanya termasuk dalam kategori "Yoshoku", dan sekarang ini sangat dicintai di seluruh Jepang.

Salah satu menu yang disajikan di Rengatei, Ginza, Jepang.
Salah satu menu yang disajikan di Rengatei, Ginza, Jepang.

Jika kamu pergi ke Ginza, sangat direkomendasikan untuk mencoba makanan lezat di Rengatei, yang merupakan akar dari "Yoshoku" ala Jepang.

Alamat: 3-5-16 Ginza, Chuo-ku, Tokyo

Akses: 3 menit berjalan kaki dari pintu A10 atau B1 dari Stasiun Ginza, Ginza Line 

Jam buka: [Senin - Sabtu, hari libur] 11:15 - 15:00 (L.O. 14:30) 17:30 - 21:00 (L.O. 20:00)
Hari libur: Minggu

2.Chikuyotei Main Shop

Chikuyotei Main Shop di Ginza, Jepang.
Chikuyotei Main Shop di Ginza, Jepang.

Apakah kamu pernah makan Unagi (ikan sidat)? Di Jepang, ketika kita berbicara tentang "unagi", umumnya yang dimaksud adalah jenis ikan bernama Nihon Unagi. 

Di Indonesia, ikan ini jarang kita nikmati, tapi di Jepang unagi adalah salah satu bahan makanan yang sangat dicintai.

Chikuyotei Main Shop adalah restoran unagi yang didirikan pada akhir era Edo dan membuka toko di Ginza pada tahun 1897 (Meiji 30). 

Didirikan pada tahun 1866 (Keio 2) dengan nama Chikuyotei. Toko utama masih mempertahankan penampilan era Taisho. 

Banyak penulis seperti Soseki, Kyoka, Kafu, dan Fumiko Hayashi menampilkan nama toko ini dalam karya mereka, menunjukkan betapa lama dan tercintanya toko ini di Ginza.

Menu populer, tentu saja, adalah unagi-don (rice bowl dengan unagi). Unagi memiliki nilai gizi yang tinggi dan dikatakan efektif untuk mengatasi kelelahan musim panas.

Bagi kamu yang berencana mengunjungi Jepang, mengapa tidak mencoba menguatkan diri dengan belut dari Chikuyotei di tengah cuaca panas sambil menikmati wisata? Ada cabang di 5-chome. 

Alamat: 8-14-7 Ginza, Chuo-ku, Tokyo

Akses:5 menit berjalan kaki dari Stasiun Higashi Ginza, 7 menit berjalan kaki dari Stasiun Shimbashi

Jam buka: Senin - Sabtu Siang 11:30 - 15:30 (L.O. 14:30) Malam 16:30 - 21:30 (L.O. 20:00)
Hari libur: Minggu, hari libur

Itulah dua restoran di Ginza yang telah bertahan dan tetap dicintai selama lebih dari 100 tahun.

Selain itu, masih banyak toko-toko menarik lainnya di Ginza. Jika kamu ingin tahu lebih banyak, cek link berikut ini.
(Meqqe Book

Sumber:

Ginza Information Management/GIM (https://www.ginza.jp/en/tourist-map) 

Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries

(https://www.maff.go.jp/j/meiji150/eiyo/03.html)

(https://www.maff.go.jp/j/pr/aff/1607/spe2_01.html)

Provided by Karaksa Media Partner (May, 2024)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.