Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Place Introduction

2 Tempat di Ginza Jepang Sengaja Tak Diberi Trotoar, Apa Alasannya?

Kompas.com - 04/05/2024, 18:44 WIB

 

OhayoJepang - Ginza adalah pusat kota Tokyo, dengan jalan-jalan yang penuh pesona.

Kamu mungkin belum menyadari bahwa saat berjalan di kota Ginza, ada dua jenis jalan, yaitu jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat dan jalan tanpa trotoar. 

Jalan dengan trotoar yang memiliki perbedaan tingkat, seperti Ginza-dori dan Harumi-dori, adalah jalan lama yang dibangun pada tahun 1612.

Sementara itu, jalan tanpa trotoar adalah jalan baru yang dibangun setelah kebakaran besar Meireki pada 1657 sebagai upaya pencegahan bencana, dan jumlahnya terus bertambah setiap kali terjadi gempa bumi atau kebakaran. 

Baca juga  : Hanami di Miyagi Jepang, Ada 500 Pohon Sakura yang Berbeda Jenis

Contoh jalan ini adalah Konparu-dori dan Azuma-dori di Ginza 3-4 Chome. Jalan-jalan ini sepenuhnya dikembangkan selama pembangunan kota batu bata.

Kali ini, kami akan memperkenalkan dua jalan tanpa trotoar di Ginza. 

1. Ginza-Renga-dori St. (Ginza 1-4 Chome)

Ginza-Renga-dori St. (Ginza 1-4 Chome)
Ginza-Renga-dori St. (Ginza 1-4 Chome)

Tahun Penamaan: 2009

Pada era Meiji (1868 - 1912), Ginza adalah tempat yang bisa digambarkan dengan kata-kata seperti "bangunan bata", "kolonade", dan "lampu gas". 

Tempat ini memberikan kesan seperti kota-kota di Eropa. Namun, jika kita bicara tentang nama jalan, hanya ada satu nama, yaitu "Gasuto" (artinya "lampu gas") yang menggambarkan ciri khas arsitektur periode tersebut dalam sejarah distrik Ginza. 

Baca juga : Kimuraya di Ginza, Toko Roti Tertua di Jepang

Mungkin karena batu bata sudah menjadi hal yang sangat biasa di Ginza, orang-orang yang bertanggung jawab dalam memberi nama jalan secara sadar membuat keputusan tidak tertulis untuk tidak menggunakan kata "bata" sebagai nama jalan. 

Namun, tabu ini akhirnya hilang, dan pada 2009, jalan di belakang Namiki-dori yang membentang dari Ginza 1 hingga 4-Chome diberi nama "Ginza-Renga-dori" (dalam bahasa Indonesia berarti "Jalan Bata Ginza "). Jalan ini muncul di tengah fase pembangunan kota bata Ginza. 

Sejak perubahan nama itu, Ginza-Renga-dori tampak menjadi jalan yang lebih indah dan berkelas.

2. Ginza-Gasuto-dori St. (Ginza 1-4 Chome)

Ginza-Gasuto-dori St. (Ginza 1-4 Chome)
Ginza-Gasuto-dori St. (Ginza 1-4 Chome)

Tahun Penamaan: 1993 

Pada tahun fisikal 2004, namanya diubah dari “Kanze-dori (2 chome)”

Ginza-Gasuto-dori, yang berlokasi dari Ginza 3 hingga 4-Chome. Pertama kali didirikan sebagai "shindo" pada periode antara Kebakaran Besar Meireki dan Era Kekaisaran Genroku, yaitu antara 1688 hingga 1704. 

Selama periode Edo, banyak jalan baru yang juga dibuat. Nama "Ginza-Gasuto-dori" resmi ditetapkan pada 1993. 

Pada saat yang sama, empat replika lentera gas yang telah digunakan di Ginza-dori sejak 1874 dipasang. Uniknya, lentera-lentera ini menggunakan gas asli. 

Saat orang-orang menatap nyala api dari lentera-lentera ini, mereka hampir bisa merasakan seolah-olah mereka telah dibawa kembali ke masa Ginza-dori di akhir abad ke-19.

Baca juga : Jalan - jalan ke Miyagi, Lihat Sakura Jenis Shidare-zakura Bermekaran

Inilah beberapa jalan tanpa trotoar di Ginza. Namun, Ginza masih ada banyak jalan dan bangunan bersejarah lainnya yang bisa dijelajahi. 

Mungkin Ginza akan terasa lebih menarik kalau kamu mencoba melihat Ginza dari sudut pandang yang berbeda.

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Ginza, silahkan cek link Meqqe Book berikut ini.

(Link Meqqe)

Source:

Ginza Information Management/GIM  

Provided by Karaksa Media Partner (Mei, 2024)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.