OhayoJepang - Memasuki musim semi, beberapa festival akan digelar di Jepang. Untuk kamu yang akan mengunjungi Jepang untuk melihat keindahan bunga sakura, tak ada salahnya untuk menghadiri dan mengikuti keseruan festival musim semi di sana.
Berikut adalah daftar festival musim semi yang berhasil dihimpun Ohayo Jepang :
Festival ini digelar di Ibaraki, tepatnya di Taman Kairakuen. Dilansir dari Japan Wireless, festival ini akan membawamu menikmati padang rumput indah yang dihiasi dengan pohon plum merah muda dan putih yang sedang mekar.
Diperkirakan ada 3000 pohon plum dalam 100 varietas, yang siap memanjakan mata para pengunjung.
Festival bung aplum Mito disebut sebagai festival terbesar di Jepang Timur yang diadakan pada bulan Februari hingga Maret. Tahun 2024 ini festivall bunga plum Mito digelar pada 10 Februari hingga 17 Maret 2024.
Tak hanya siang hari, pada malam hari festival ini juga akan menyajikan pemandangan indah dengan pohon plum yang bersinar dengan lampu-lampu yang semakin mempercantik suasa.
Selama festival, acara khusus juga diadakan termasuk seni lampu lilin, festival anggur prem, dan upacara minum teh. Penjual makanan dan minuman lokal juga bisa menjadi tujuan kuliner kamu saat berkunjung.
Selain bunga plum, taman ini juga menampilkan taman lanskap tradisional, bangunan bersejarah Jepang, dan hutan bambu.
Untuk pengunjung yang ingin menikmati festival bunga plum Mito, mereka akan diminta untuk membayar biaya masuk sebesar 300 yen.
Kunjungi situs resmi berikut ini untuk keterangan lebih lanjut:
2. Festival bunga sakura Hirosaki
Festival yang digelar di Aomori ini akan menampilkan keindahan 2.600 pohon sakura. Menariknya, diantara ribuan pohon sakura itu, beberapa diantaranya ada yang sudah berusia 300 tahun, wow!
Acara tahunan ini akan semakin indah saat malam hari tiba, dimana pohon-pohon akan dihiasi lampu sorot dan juga pencahayaan yang indah dari Istana Hirosaki.
Tahun ini festival bunga sakura Hirosaki akan dihelat pada 19 April 2024. Untuk kamu yang ingin berkunjung, pastikan tanggalnya pas dengan waktu kunjungan kamu ya.
Pengunjung juga bisa menikmati makanan khas dengan berwisata kuliner di sekitar taman.
Dilansir dari laman Hirosaki Tourist Information, pengunjung harus membayar sejumlah uang untuk bisa menikmati festival ini, berikut rinciannya:
- Honmaru / Dewasa 320 yen, Anak-anak 100 yen
(Grup : Dewasa 250 yen, Anak-anak 80 yen)
- Kebun Raya Kastil Hirosaki / Dewasa 320 yen, Anak-anak 100 yen
(Grup : Dewasa 250 yen, Anak-anak 80 yen)
- Tiket Gabungan / Dewasa 520 yen, Anak-anak 160 yen
(Grup : Dewasa 470 yen, Anak-anak 130 yen)
(Honmaru-kita-no-kuruwa, Kebun Raya Kastil Hirosaki, Fujita Memorial Garden)
※Harga khusus tersedia untuk rombongan sepuluh orang atau lebih.
3. Festival musim semi Takayama
Tak seperti festival lainnya, pada gelaran ini pengunjung akan diajak merayakan musim semi dengan musik dan objek seperti kendaraan hias yang disebut "Yatai”.
Festival Musim Semi Takayama diadakan setiap tahun pada tanggal 14 dan 15 April. Ini dianggap sebagai salah satu dari tiga festival terindah di Jepang.
Yatai melambangkan keahlian selama ratusan tahun di daerah Takayama dan menyaingi Gerbang Yomeimon di Kuil Toshogu di Nikko.
Festival Musim Semi Takayama memiliki 12 yatai (kendaraan hias) antik yang dibuat dengan mewah. Kendaraan hias ini memamerkan ketrampilan yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Acara ini diadakan setiap tahun pada tanggal 14 dan 15 April untuk menandai awal musim semi di Takayama.
Kuil Hie menjadi tuan rumah festival tahunan ini dan terletak di bagian selatan Kota Tua di Takayama.
Hal ini juga disebut sebagai Sanno-sama dan karenanya perayaan musim semi juga dikenal sebagai Festival Sanno.
Pada hari festival, yatai ditampilkan dari pagi hingga sore hari. Beberapa kendaraan hias mempunyai karakuri (boneka mekanis) yang dapat menari dan bergerak dengan cara yang mengejutkan.
Mereka dikendalikan dari dalam yatai menggunakan tali dan batang dorong.
Boneka mekanik ini terbuat dari kayu, kemudian dibalut dengan sutra dan kain bordir. Pertunjukan boneka mekanik ini telah ditetapkan sebagai aset budaya.
Di sore hari ada prosesi mikoshi (kuil berjalan) yang mengelilingi kota. Kuil berjalan ini membawa dewa Shinto dari kuilnya masing-masing.
Untuk Festival Musim Semi Takayama, festival dimulai di Kuil Hie dan berakhir di sana.
Pada malam hari tanggal 14 April, yatai diarak melalui jalan-jalan Kota Tua. Festival malam (yomatsuri) dianggap sebagai salah satu yang paling menarik turis.
Kendaraan hias ini diterangi oleh lentera kertas yang digantung di sekeliling bangunan.
4. Festival Sanja (Sanja Matsuri)
Sanja matsuri adalah festival tahunan di distrik Asakusa yang biasanya berlangsung pada akhir pekan penuh ketiga di bulan Mei. Di tahun 2024, Sanja Matsuri akan digelar pada 17-19 Mei 2024.
Dilansir dari Japan Guide, acara ini diadakan untuk merayakan tiga pendiri Kuil Sensoji, yang diabadikan di Kuil Asakusa di sebelah kuil.
Festival ini sangat populer, maka tak heran jika pengunjung mencapai 2 juta otang selama tiga hari festival digelar.
Sanja Matsuri menampilkan sekitar seratus kuil berjalan atau yang biasa disebut mikoshi di mana dewa Shinto secara simbolis ditempatkan dan diarak di jalan-jalan untuk membawa keberuntungan bagi bisnis dan penduduk lokal.
Mikoshi lingkungan yang lebih kecil dapat dilihat di jalan-jalan Asakusa sepanjang festival, sementara fokus festival, tiga mikoshi besar milik Kuil Asakusa, muncul pada hari Minggu.
Sepanjang festival, Asakusa dipenuhi dengan kedai makanan, permainan festival, dan orang-orang yang bersuka ria di tengah suasana drum dan seruling Jepang yang semarak.
Sumber:
JNTO
Japan Wirelss
Japan Guide
Hirosaki Tourist Information