OhayoJepang - Sake adalah salah satu minuman beralkohol asal Jepang, yang sudah mendunia. Kalau kamu suka budaya atau masakan Jepang, pasti sudah tak asing dengan minuman satu ini.
Sake Jepang (日本酒) adalah minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi beras. Bahan utama pembuatan sake adalah beras kualitas terbaik, air bersih, dan rice malt.
Sake merupakan minuman beralkohol yang tidak disuling seperti bir dan anggur, dan memiliki kadar alkohol sekitar 15 persen.
Secara harafiah, kata "sake" berarti "alkohol" dalam bahasa Jepang. Di sana, warga lokal biasanya menggunakan kata Nihonshu yang secara harafiah berarti "alkohol Jepang".
Tapi jika ada warga negara asing yang datang ke restoran Jepang dan meminta sake, maka pelayan restoran pasti akan paham bahwa pelanggan ingin memesan sake Jepang.
Baca juga: 5 Kegiatan Seru di Jepang Bulan September, Ada Turnamen Sumo!
Dalam pembuatan minuman ini, jenis beras yang digunakan juga sangat penting.
Beberapa jenis beras paling terkenal yang digunakan untuk pembuatan sake di antaranya Yamadanishiki, Omachi, dan Gohyakumangoku.
Kesamaan dari beras ini adalah memiliki bagian tenagh yang besar sebagai tempat pati, sehingga ideal untuk pembuatan alkohol.
Ada banyak cara untuk mengkategorikan sake Jepang. Namun dua faktor utama yang sangat penting yaitu seberapa banyak beras yang digunakan dipoles untuk menghilangkan dedaknya, dan apakah alkohol pembuat bir ditambahkan atau tidak selama proses pembuatan minuman ini.
Yuk cari tahu apa saja jenis sake!
Baca juga: Perbandingan Jumlah Gaji Per Bulan di Asia, Mana Negara dengan Gaji Tertinggi?
Junmai shu (純米酒)
Sake ini dibuat tanpa menggunakan alkohol pembuat bir selama proses pembuatannya. Dari delapan jenis sake khusus, ini adalah satu-satunya sake yang tidak memiliki tingkat pemolesan butiran tertentu. Oleh karena itu, sake berlabel ini dapat memiliki beragam rasa dan tekstur.
Honjozo shu (本醸造酒)
Sake ini dibuat dengan memanfaatkan beras yang telah dipoles lebih dari 30% (kurang dari 70% sisa beras asli) untuk menghilangkan dedaknya. Alkohol bir digunakan saat memproduksi sake jenis ini.
Biasanya honjozo shu adalah sake yang paling murah dari delapan jenis dan memiliki rasa yang bersih. Sake ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang suka minum setiap hari.
Baca juga: Pusat Bantuan Bagi Orang Asing yang Tinggal di Jepang
Tokubetsu Junmai shu (特別純米酒)
Sake ini dibuat tanpa menggunakan alkohol pembuat bir dan Seimai Buai bisa di bawah 60%, atau bisa di atas 60% tetapi disiapkan dengan cara khusus.
Tokubetsu berarti “istimewa”, dan tidak ada penjelasan spesifik mengenai bagaimana sake ini harus “istimewa”. Sake ini biasanya memiliki rasa yang pas antara Ginjo dan Junmai.
Tokubetsu Honjozo shu (特別本醸造酒)
Sama seperti “Takubetsu Junmai shu” sebelumnya, sake ini juga memiliki Seimai Buai di bawah 60%, atau jika disiapkan dengan cara khusus, bisa memiliki lebih dari 60%. Bedanya dengan jenis sake sebelumnya, sake ini memang menggunakan alkohol pembuat bir. Sake ini cenderung punya rasa buah-buahan, tetapi dengan rasa yang sedikit bening.
Baca juga: Berapa Suhu Udara Jepang di Bulan September?
Junmai Ginjo shu (純米吟醸酒)
Jenis Sake ini dibuat dengan memanfaatkan beras yang telah dipoles lebih dari 40% (kurang dari 60% sisa beras asli) untuk menghilangkan dedaknya.
Ginjo shu (吟醸酒)
Sake ini dibuat dengan memanfaatkan beras yang telah dipoles lebih dari 40% (kurang dari 60% sisa beras asli) untuk menghilangkan dedaknya. Sake ini disiapkan menggunakan alkohol pembuat bir selama proses pembuatan bir dan memiliki rasa buah dan biasanya cukup ringan.
Junmai Daiginjo shu (純米大吟醸酒)
Sake ini dibuat dengan memanfaatkan beras yang telah dipoles lebih dari 50% (kurang dari 50% sisa beras asli) untuk menghilangkan dedaknya. Junmai Daiginjo shu dibuat tanpa menggunakan alkohol pembuat bir selama proses pembuatan bir. Sake jenis ini biasanya sangat kaya rasa buah.
Baca juga: Kota Tercantik untuk Menikmati Keindahan Musim Gugur di Jepang
Daiginjo shu (大吟醸酒)
Sake ini dibuat dengan memanfaatkan beras yang telah dipoles lebih dari 50% (kurang dari 50% sisa beras asli) untuk menghilangkan dedaknya, dan dibuat menggunakan alkohol pembuat bir selama proses pembuatan bir.
Selain Junmai Daiginjo shu sebelumnya, sake ini biasanya merupakan jenis sake yang paling mahal. Biasanya kaya akan rasa buahnya dan rasanya ringan.