Dilansir BBC, Wabi-sabi berasal dari agama Buddha dan sering digambarkan sebagai seni untuk menemukan keindahan dalam ketidaksempurnaan, ketidakkekalan, dan ketidaklengkapan.
Baca juga: Tinggal di Jepang, Kawasan Apartemen Murah dan Dekat Stasiun di Tokyo
Profesor Sosiologi di Pusat Studi Jepang University of California, John Lie, mengatakan ada juga pengaruh Zen yang sudah ada lama pada budaya Jepang.
Zen, yang berarti meditasi, menekankan penggunaan praktik meditasi untuk mencapai realisasi diri dan pencerahan.
Selain filosofi yang berakar, kebiasaan menjaga kebersihan warga Jepang memang sudah ditanamkan sejak dini, dari lingkungan keluarga hingga lingkungan sekolah.
Kesadaran tentang kebersihan sejak di kurikulum sekolah ini membantu anak-anak di Jepang menyadari dan bangga terhadap kebersihan lingkungan di sekitar mereka.
Hal inilah yang pada akhirnya menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab untuk menciptakan ruang yang bersih, dimulai dari lingkungan terkecil hingga lingkungan sekitar, kota, dan negara. (*)