"(Saat meluncurkan buku ini) Kami menemukam bahwa kunci keberhasilan (ikigai) adalah waktu." Hector berpendapat ikigai menjadi gaya hidup sekarang, tepat di saat orang-orang membutuhkannya, "terlebih lagi, para generasi muda yang mencari arti hidup mereka."
Baca juga: Liburan ke Okinawa, Nikmati Panorama Sunset di Pulau yang Hanya Muncul Saat Air Surut
Apa ikigai-mu?
Dalam bukunya, Garcia mengatakan bahwa mempelajari ideologi ikigai telah mengubah caranya menjalani hidup.
"Saya meningkatkan keseharian pagi saya dengan melakukan apa yang penting bagi saya sebelum disibukkan dengan hal lain. Artinya, saya meneguk secangkir teh hijau, melakukan yoga selama 15 menit, lalu menulis selama satu jam. Sebelum meninggalkan rumah, saya menghabiskan waktu saya untuk kesehatan saya dan melakukan aktivitas yang menjadi memberi ikigai dalam hidup saya: menulis buku."
Dengan kata lain, Hector memprioritaskan aktivitas yang memberi hidupnya sebuah arti.
Walaupun terdengar ia hanya berfokus pada karirnya, ikigai tidak harus selalu soal kegiatan yang menghasilkan uang. Memiliki hobi, mengurus keluarga, dan mengerjakan hal-hal yang mendekatkanmu pada proyek yang kamu cita-citakan adalah ikigai.
Menemukan ikigaimu
Jika kamu tidak yakin mengenai ikigaimu, ada banyak cara untuk menyelaraskan pikiran dan tujuan hidupmu.
"Jika kamu merasa terhalang karena peubahan adalah hal yang sulit, cobalah menambahkan sesuatu yang baru di hidupmu: hobi baru, teman baru, atau pekerjaan baru," papar Garcia.
View this post on Instagram