Malah, hal itu merepotkannya karena banyak pelanggan yang menumpuk piring secara sembarangan.
Selain itu, Iguchi juga pernah mengalami hal-hal yang membuatmu geleng-geleng kepala.
Contohnya, ia pernah menemukan piring kecil penuh kecap asin tepat di bagian tengah tumpukan piring.
Bagi Iguchi, pilihannya hanya dua: pindahkan tumpukan itu ke dapur agar kecap asinnya tidak tumpah atau bongkar tumpukan itu dengan hati-hati.
Iguchi mengatakan bahwa saat piring yang berminyak saling menumpuk, butuh waktu dan tenaga ekstra untuk mencucinya karena bagian bawah dan atas piring menjadi berminyak.
Jadi, jika menumpuk piring saat selesai makan hanya merugikan kedua belah pihak, apa yang seharusnya dilakukan pelanggan?
Iguchi mengatakan bahwa mengambil piring yang sudah kosong satu per satu adalah cara terbaik saat selesai makan.
Maksudnya adalah pelanggan disarankan memesan hanya satu atau dua hidangan sekaligus. Jangan memesan hidangan banyak lalu tidak menghabiskannya.
Pendapat khalayak Jepang terbagi mengenai masalah ini. Berikut adalah contohnya:
"Bukannya masuk akal meninggalkan hidangan yang masih basah di atas tumpukan piring? Saya tak menyangka ada orang-orang yang bahkan tidak bisa melakukannya."