Desserts

6 Toko Wagashi di Fukuoka, Wajib Mampir Saat ke Jepang

Kompas.com - 26/01/2020, 08:18 WIB

Lihat Foto

Ohana no Ohagi (bawah, 140 yen per buah), Kushi Dango (kiri, dari 110 yen), dan Anko no Shizuku (atas, 1.100 yen). Ohana no Ohagi menggunakan teknik piping yang lazim dalam pembuatan kue ala barat, sedangkan Anko no Shizuku terdiri dari sembilan rasa berbeda.

Sajian makan siang dengan salad juga tersedia di kafe ini.

Aki Kitashi yang berbahan kesemek kering dan Hokkori yang berraksen kayu manis keduanya seharga (both ¥250), bentuknya cukup menarik perhatian.

TABI-MONAKA (¥1,200) dibuat dalam rangka kolaborasi dengan Hightide.

Dari kiri ke kanan: Kinako Cookie (300 yen untuk kemasan isi 6 buah), Mametan (140 yen per buah) dan Zakkoku Ohagi (690 yen untuk kemasan isi 5 buah)

Dari kiri ke kanan: Unmori Youkan (putih) (¥740), Undora (¥600 untuk kemasan isi 4 buah), dan Itsunoyomo (¥1.300)

Dari kiri ke kanan: Kyoto Gion Koicha Manju Kyo Hannari (¥150 per buah), Anpo-ne (¥1,600 untuk kemasan isi 5 buah), dan Anpo-ne Zenzai (Yame Matcha) (¥500)

OhayoJepang - Mencicipi sajian tradisional Jepang merupakan cara terbaik untuk menyelami kebudayaan Jepang.

Di Fukuoka, kamu akan menjumpai beragam toko wagashi (kue tradisional Jepang) yang menyajikan kue-kue tradisional Jepang dalam kemasan yang lucu dan kreatif.

Di bawah ini, kami tampilkan enam toko wagashi yang dapat kamu kunjungi untuk perjalanan ke Jepang berikutnya.

Kikutaro

Didirikan pada 1950, Kikutaro terkenal akan kue-kuenya yang menarik. Toko ini menggunakan teknik pembuatan ala barat.

Selain itu, mereka menambahkan bahan-bahan yang tidak lazim dijumpai pada kue-kue tradisional Jepang ke dalam produknya. Bahan-bahan ini termasuk pistachio.

Bahkan menu standar mereka, seperti kibidango (dimsum berbahann juwawut), dibuat dengan bahan-bahan langka, membuat produk-produk mereka hanya dapat dijumpai di toko ini.