Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

New In Japan

Roti Isi Yoghurt Lagi Tren di Jepang, Apa yang Bikin Yogurupan Begitu Populer?

Kompas.com - 30/12/2019, 18:03 WIB
  1. Bagus untuk penyembuhan kesehatan fisik serta untuk pencegahan tekanan darah tinggi (hipertensi)

Yogurt merupakan harta karun nutrisi penting seperti protein, lemak dan vitamin. Bakteri lactic acid berfungsi menyesuaikan kondisi lingkungan usus. Ini juga membantu memecah protein, menjadikannya ideal untuk makan ketika kondisi pencernaan dalam keadaan lemah.

  1. Rasanya enak digabung dengan apapun karena rasanya yang simpel

Karena mempertahankan cita rasa gandum, kamu bisa menikmatinya langsung ataupun dipanggang sebentar. Tambahkan kesegaran rasa asam dengan menuangkan yogurt yang banyak di atas roti seperti yang direkomendasikan oleh Chef Sakata sendiri.

Kami meminta Chef Sakata untuk berbagi pikiran dan semangatnya tentang Yogurupan. Berikut ini adalah apa yang beliau katakan.

  1. Ia membuat roti sehat dengan menggunakan yogurt dan gandum

Berdasarkan pengalamannya membuat roti tawar, Ia kemudian mengembangkan Yogurupan. Bakteri lactic acid di yogurt melembutkan protein dan menghasilkan tekstur yang lembut pada produk akhir roti.

Sebagai tambahan, ia percaya bahwa bakteri lactic acid yang terkandung di dalam yogurt bisa membantu meningkatkan kesehatan dan juga kecantikan. 

Hanya dengan memakan roti yogurt, kamu bisa mengkondisikan lingkungan ususmu dan membantu penyerapan kalsium dengan kandungan laktosanya. Itu adalah yang kita sebut sebagai makan sehat.

  1. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang apa yang terjadi pada makanan mereka dengan roti Yogurupan yang bernutrisi

Karena bakteri lactic acid pada yogurt mendorong pertumbuhan ragi, ini telah mengurangi waktu yang diperlukan untuk membuat adonan roti mengembang. Chef Sakata juga merekomendasikan untuk mencoba membuat roti yogurt bersama dengan anak-anak kita. 

Jika kamu menambahkan buah-buahan kering dan kacang-kacangan, kamu bisa menambah serat makanan sambil mengembangkan sukacita membuat makanan bersama-sama.

Halaman:
Editor : Wahyu adityo prodjo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.