Tempat pengunjung dapat menikmati berbagai teh pilihan dan berbagai peralatan teh. Toko lain dengan keunggulannya adalah Nakagawa Masashichi Shoten. Ada juga merek yang telah membuka toko pertama mereka di daerah Shibuya seperti toko kacamata SeeP EYEVAN dan toko gula-gula dari Barat Demel.
Sementara toko-toko unik seperti restoran Arab atau Mediterania Carvaan juga akan dibuka. Ada juga toko-toko yang memanfaatkan kenyamanan bangunan yang terhubung langsung ke stasiun seperti TSUTAYA Bookstore dan Tokyu Hands.
Sambil memanfaatkan keunikan Shibuya, tempat budaya dan tren mode lahir, jajaran toko yang akan dibuka di gedung ini pun mencakup kategori yang belum pernah terlihat di fasilitas yang biasanya ada di dekat Stasiun Shibuya.
Format bisnis baru dari ITOEN’s OCHA ROOM ASHITA ITOEN
Shibuya Scramble Square juga merupakan bagian dari "Urban Core", jalur pejalan kaki tiga dimensi yang menghubungkan area di sekitar Stasiun Shibuya yang terbagi menjadi timur, barat, selatan, dan utara dengan Jalur JR dan Rute Nasional Jepang 246.
Oleh karena karakteristik lokasi ini, fasilitas yang ada disini memiliki tujuan menjadi basis untuk berjalan-jalan di sekitar daerah Shibuya termasuk toko-toko di pinggir jalan dan juga fasilitas lain yang tidak terhubung langsung ke stasiun.
Konsepnya adalah untuk menciptakan fasilitas yang tidak menargetkan generasi atau jenis kelamin dan dapat digunakan secara luas oleh pembeli, turis, orang yang bekerja di daerah Shibuya, dan penduduk setempat.
Konsep ini dapat dipelajari dari penyewa yang akan pindah ke Shibuya Scramble Square. Di dalam Shibuya Scramble Square, Tokyu Department Store akan membuka empat jenis bisnis baru, yaitu Tokyu Food Show Edge, 428-224 (dibaca: Shibuya 224), +Q Beauty, dan +Q Goods. Tokyu Food Show Edge akan menggabungkan permintaan para pekerja kantoran yang bukan target inti dari department store konvensional.
Takashi Yabusaki dari Tokyu Department Store akan bertanggung jawab atas Tokyu Food Show Edge
Takashi Yabusaki yang mengawasi Tokyu Food Show Edge mengatakan, “Shibuya Scramble Square sendiri telah mengumpulkan sekitar 8.000 pekerja kantor, dan seluruh bagian timur area Stasiun Shibuya memiliki populasi sekitar 70.000.