Konsepnya adalah untuk menciptakan fasilitas yang tidak menargetkan generasi atau jenis kelamin dan dapat digunakan secara luas oleh pembeli, turis, orang yang bekerja di daerah Shibuya, dan penduduk setempat.
Konsep ini dapat dipelajari dari penyewa yang akan pindah ke Shibuya Scramble Square. Di dalam Shibuya Scramble Square, Tokyu Department Store akan membuka empat jenis bisnis baru, yaitu Tokyu Food Show Edge, 428-224 (dibaca: Shibuya 224), +Q Beauty, dan +Q Goods. Tokyu Food Show Edge akan menggabungkan permintaan para pekerja kantoran yang bukan target inti dari department store konvensional.
Takashi Yabusaki dari Tokyu Department Store akan bertanggung jawab atas Tokyu Food Show Edge
Takashi Yabusaki yang mengawasi Tokyu Food Show Edge mengatakan, “Shibuya Scramble Square sendiri telah mengumpulkan sekitar 8.000 pekerja kantor, dan seluruh bagian timur area Stasiun Shibuya memiliki populasi sekitar 70.000.
Untuk menyesuaikan dengan gaya hidup pekerja kantor yang beragam, ada banyak toko yang menyediakan barang pilihan dengan mempertimbangkan penghematan waktu, kenyamanan dan kegunaan sehari-hari.
Ada juga toko kecantikan dan toko yang berorientasi pada kesehatan. Ini membuatnya berbeda dengan department store bawah tanah konvensional Jepang.”
Toko kue populer di Paris, Prancis “Mori Yoshida” membuka toko pertama di Jepang
Selain elemen kenyamanan ini, mereka mengatakan bahwa tempat ini memiliki tren, kelayakan dan kualitas tinggi. Keaslian sebagai kata kunci dalam pikiran dan toko yang berbeda akan terbuka.
Diantaranya Mori Yoshida yang merupakan toko kue yang telah memenangkan berbagai penghargaan di Paris, Prancis, kafe vegan Hawaii Peace Cafe Hawaii, restoran masakan kreatif populer Taiwan Sanhoyan, semua toko ini merupakan toko cabang pertama mereka di Jepang.
Toko-toko lain termasuk restoran take-away dan makan di restoran Kinkume dan merek baru Okume yang merupakan toko ikan segar paling bersejarah di Tsukiji.
Ada 27 toko atau lebih dari setengah dari total toko di Tokyu Food Show Edge benar-benar baru dan mereka membangkitkan buzz di Shibuya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penduduk di sepanjang Jalur Tokyu.
Shibuya Scramble Square tidak membatasi target pelanggan maupun konsepnya agar mewujudkan variasi dan keragaman Shibuya.
Pada saat yang sama, sebagai fasilitas komersial, tempat ini menjadi simbol pembangunan kembali di Shibuya dan fasilitas ini berfungsi sebagai pangkalan bagi penduduk dan pengunjung ini telah dibuka.
Baca juga: Cari Makanan Pedas Berkuah Saat di Jepang? Coba Hotpot Populer Ini
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (19 September 2019)