OhayoJepang - Jepang memiliki reputasi untuk kebersihan. Rumah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel dan sekolah di Jepang semuanya bersih.
Dibandingkan dengan negara lain di Asia, tidak jarang bangunan yang dibangun selama bertahun-tahun atau puluhan tahun yang lalu masih terpelihara dengan baik di Jepang. Itulah kualitas layanan pembersihan gedung milik Jepang yang terkenal di seluruh dunia.
Jika berasal dari Asia Tenggara, kamu mungkin membayangkan pembersihan gedung adalah layanan bersih-bersih biasa seperti menyapu, mengepel, dan sebagainya. Namun, kamu mungkin akan terkejut, ternyata pembersihan gedung tidak hanya itu saja.
Pada artikel ini, akan dibahas tentang pembersihan gedung di Jepang. Kegiatan pembersihan ini juga salah satu industri di bawah Visa Pekerja Keterampilan Spesifik.
Apa Itu Pembersihan Gedung?
Di Jepang, pembersihan gedung dibagi menjadi dua jenis, yaitu pembersihan eksterior (bagian luar) dan interior (bagian dalam).
Pembersihan eksterior mencakup pembersihan dinding luar, jendela, atap, dan area di sekitar bangunan. Sulit untuk mempertahankan eksterior yang terawat baik tanpa layanan pembersihan profesional.
Orang-orang yang membersihkan bagian luar bangunan memiliki kualifikasi untuk melakukannya yang berarti diperlukan tingkat keterampilan tertentu untuk melakukan pekerjaan semacam ini.
Pembersihan interior meliputi pembersihan lantai, langit-langit, dinding bagian dalam, toilet, penerangan, lift, dan tangga jalan, dan lain-lain. Singkatnya, ini semua dilakukan di interior bangunan yang aman, ber-AC dan nyaman.
Mereka yang terlibat dalam manajemen pembersihan gedung biasanya termasuk dalam tipe ini, termasuk Pekerja Berketerampilan Khusus.
Ada kecenderungan untuk menganggap pekerjaan ini sebagai pekerjaan buruh biasa,, padahal ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat bekerja di bidang ini. Di Jepang, pengetahuan tentang peralatan, bahan, dan deterjen adalah prasyarat untuk pekerjaan pembersihan gedung.
Mata yang profesional atau jeli diperlukan untuk memahami mesin mana yang digunakan, deterjen apa yang tepat untuk membersihkan lantai, langit-langit, jendela, dan perabotan lainnya, serta apa yang cocok dengan bahan-bahan tertentu.
Selain memahami bahwa ada metode berbeda dalam pembersihan untuk sifat-sifat yang berbeda, negara Jepang melampaui dan berkembang dari “pasca pembersihan” menjadi “pembersihan preventif”.
Hal ini melibatkan perawatan sebelum kotoran menumpuk untuk mempertahankan penampilan yang baik dan sanitasi yang layak daripada hanya membersihkan ketika itu kotor.
Membersihkan toilet adalah bagian dari pembersihan gedung yang mungkin memiliki kesan tidak begitu baik. Namun, membersihkan toilet menjadi sangat penting dalam budaya Jepang. Jepang kuno percaya bahwa ada dewa yang tinggal di kamar kecil. Jika toilet tetap bersih, pemilik akan kaya dan beruntung.
Dengan demikian, memelihara toilet yang bersih dapat menghasilkan bisnis yang sukses. Mereka juga tahu bahwa jamur dan bakteri tumbuh baik di kamar kecil. Jika toilet kotor, orang kemungkinan akan sakit, sehingga toilet Jepang selalu bersih dan tersanitasi.
Hal itu adalah bukti budaya mereka karena dapat meninggalkan kesan yang baik kepada pelanggan dan menjadi strategi tidak langsung untuk meningkatkan penjualan.
Membersihkan gedung bukan hanya menjaga kebersihan, tetapi memberikan pengguna fasilitas lingkungan yang aman, higienis, dan nyaman. Hal tersebut juga dapat berkontribusi untuk menambah nilai bangunan dengan meningkatkan keberlanjutannya.
Jam Kerja
Di Jepang, jam kerja umum adalah 8 jam per hari mulai pukul 09.00 sampai 18.00 dengan istirahat 1 jam. Namun sebagian besar staf kebersihan gedung bekerja paruh waktu karena mereka seharusnya melakukan pembersihan di pagi hari atau tengah malam ketika bangunan kosong.
Di pusat perbelanjaan mereka biasanya bekerja di siang hari dan di hotel bekerja antara pukul 09.00 sampai 15.00 untuk memenuhi kebutuhan pembersihan kamar hotel sebelum check-in dan setelah check-out.
Persyaratan Keterampilan
Sebagian besar, keterampilan dalam membersihkan gedung dipelajari di tempat kerja. Pendidikan formal atau pengalaman kerja tidak diperlukan. Biasanya, pemula akan mendapatkan pelatihan jangka pendek dari staf yang lebih berpengalaman dengan belajar cara menggunakan buffer lantai, penggosok lantai, dan cairan kimia pembersih.
Namun, jika kamu ingin mengikuti tes untuk Visa Pekerja Berketerampilan Khusus, kamu harus mengikuti dan lulus tes keterampilan dahulu.
Gaji
Upah rata-rata untuk pekerjaan paruh waktu adalah 8.000 hingga 10.000 yen per hari. Namun, dalam beberapa tahun terakhir upah tersebut telah meningkat untuk pembersihan gedung karena kekurangan tenaga kerja.
Selain biaya transportasi dan upah lembur, seragam juga disediakan. Jalur karir untuk pembersih bangunan tidak berakhir begitu saja. Jika telah mencapai kualifikasi "teknisi pembersih gedung," pekerja bisa naik jabatan dan pada akhirnya penghasilan yang lebih tinggi.
Prospek Kerja
Seperti industri lainnya, pada industri pembersihan gedung juga terjadi kekurangan tenaga kerja yang diakibatkan kenaikan ekonomi. Jumlah bangunan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Meskipun industri ini telah mempekerjakan banyak pensiunan dan ibu rumah tangga, menaikkan upah petugas kebersihan, dan mengadopsi mesin dan robot yang efisien, kekurangan tenaga kerja masih belum bisa ditangani.
Karena itu, industri ini mendorong sistem untuk merekrut pekerja asing. Menurut Departemen Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, 37.000 pekerja asing akan direkrut sebagai karyawan full-time untuk pembersihan gedung dalam jangka lima tahun ke depan.
Bila kamu ingin mencoba bekerja di bidang ini, ada baiknya untuk coba ambil kualifikasi "teknisi pembersih gedung" agar bisa menjadi manajer untuk bisnis pembersihan gedung dan meningkatkan karir. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang telah dipelajari, kamu mungkin dapat memulai bisnis sendiri suatu hari nanti.
Pada awalnya, pekerjaan pembersih bangunan mungkin akan terasa melelahkan, tetapi bila telah terbiasa dan menguasai keterampilan serta menjadi ahli dalam hal itu. Kamu akan merasa bangga ketika pekerjaan tersebut tidak hanya dihargai oleh pelanggan tetapi juga berkontribusi terhadap kebersihan dan keindahan masyarakat secara umum.
Provided by Karaksa Media Partner (26 September 2019)