“SEKAI HOTEL Fuse” memiliki kesan warna unik pada fasilitasnya. Namun tak hanya itu, konsepnya sendiri sangat berkesan karena membuat seluruh pusat perbelanjaan menjadi hotel.
“Kami mengubah rumah yang kosong di area ini sebagai kamar penginapan. Kami bekerja sama dengan pemilik fasilitas seperti tempat pemandian umum, restoran, dan aktivitas di area tersebut agar digunakan oleh tamu hotel saat sedang berjalan-jalan di sekitar area,” ungkap penanggung jawab manajemen Kobayashi Kouta-san.
Hotel ini dibuat dengan image kota pabrik. Hal ini cocok untuk menggambarkan daerah Higashi Osaka yang terkenal sebagai “Monodzukuri no machi” (berarti: kota manufaktur). Area bekas toko baju bernama Kiyoshima dijadikan front desk dan kafe yang bisa digunakan oleh siapapun.
Yang membedakannya dengan hotel lain adalah konsepnya yang disebut “SEKAI HOTEL”. Konsep ini mencoba untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kota tersebut seperti banyak rumah kosong, urbanisasi anak muda dari kota asal mereka, tidak adanya penerus yang mengurus toko, hingga berkurangnya komunitas lokal dan sebagainya.
Orang yang menginap bisa mendapatkan pengalaman “kehidupan sehari-hari” berbeda tergantung dengan daerahnya, sehingga mungkin bagi wisatawan yang sudah terbiasa pergi ke kota-kota besar dan tempat wisata, pengalaman ini akan memiliki daya tarik tersendiri dan terasa baru.
“Sembari datang mengunjungi tempat wisata, tamu juga dapat merasakan kehidupan sehari-hari di kota tua. Dengan ini, kami mempresentasikan perjalanan wisata yang bagaikan sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui,” jelas Kobayashi-san.
SEKAI HOTEL Fuse
Alamat: Higashi Osaka-shi, Ajiro 1-19-1
Akses: 5 menit jalan kaki dari stasiun Kintetsu Fuse
No telepon: +81-6-6748-0750
Waktu check-in: 16:00~23:00, Waktu check-out: ~10:00
Libur: Tidak ada
Harga: Mulai dari 3.500 yen per orang per malam(dormitory) dll
Jumlah kamar: 5 kamar
Setiap hotel membuat konsep yang tidak hanya berusaha menarik perhatian saja, tetapi semuanya dibuat berdasarkan hospitality mind.
Provided by Japan Walker™, Kansai Walker™ (21 January 2019)