Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

1day Route

Liburan ala Anak Sekolah di Jepang, Contek “Itinerary” Dua Hari di Shimane Ini

Kompas.com - 17/01/2019, 11:18 WIB

OhayoJepang - Saatnya berlibur ke Prefektur Shimane, bagian barat daerah San’in. Tempat yang terletak di sisi Laut Jepang dan memiliki pemandangan alam yang indah ini, konon pada dahulu terbentuk dari tiga negara yaitu Izumo, Iwami dan Oki.

Di tempat inilah lahir berbagai mitos seperti Yamata no Orochi (makhluk berbentuk naga). Kita juga bisa menemukan Izumo Taisha, kuil Shinto tertua di Jepang, dan masih banyak lagi kuil-kuil tua Shinto lainnya.   

Selain itu, tempat ini penuh dengan unsur sejarah dan cerita romantis, seperti kisah Amago yang tumbuh di lingkungan Sengoku Daimyo (penguasa wilayah pada zaman perang) berkekuatan besar yang menguasai delapan negara di wilayah San’in dan San’yo pada zaman Azuchi Momoyama.

Meskipun banyak hal yang dapat dipelajari layaknya darmawisata anak-anak sekolah di Jepang, Shimane masih jarang dijadikan daerah tujuan wisata anak-anak sekolah. Pada kesempatan kali ini, kami ingin merekomendasikan rencana perjalanan istimewa ke Shimane untuk orang dewasa. Sebagai orang dewasa, Anda akan lebih mengerti daya tarik tempat ini. Di sini Anda dapat mencoba berbagai pengalaman dan mempelajari banyak hal.

Perjalanan dimulai dari Bandara Izumo di Shimane. Kemudian kita akan menuju ke sebuah power spot untuk perjodohan, Kuil Izumo Taisha.
Perjalanan dimulai dari Bandara Izumo di Shimane. Kemudian kita akan menuju ke sebuah power spot untuk perjodohan, Kuil Izumo Taisha.

Hari pertama

Pagi-pagi pada hari pertama, kita akan pergi ke Kuil “Izumo Taisha” yang terkenal dengan power spot-nya, yaitu dewa perjodohan dan kebahagiaan. Waktu yang diperlukan dari Bandara Izumo menuju ke kuil ini dengan mobil, kira-kira 30 menit.

Pada bulan 10, tahun baru Imlek (akhir bulan Oktober hingga awal bulan Desember), konon para dewa di seluruh Jepang berkumpul di negara Izumo. Oleh sebab itu, ada sebutan lain untuk bulan 10 saat para dewa sedang tidak berada di tempatnya, yaitu “Kannazuki”, sedangkan di Izumo sendiri disebut dengan “Kamiarizuki”.  

“Oshimenawa” yang baru saja diganti dengan yang baru setelah 6 tahun di Kaguraden (tempat pertunjukan aneka tarian dan nyanyian yang didedikasikan untuk Dewa Shinto) di Kuil Izumo Taisha
“Oshimenawa” yang baru saja diganti dengan yang baru setelah 6 tahun di Kaguraden (tempat pertunjukan aneka tarian dan nyanyian yang didedikasikan untuk Dewa Shinto) di Kuil Izumo Taisha

Pada bulan Juli tahun ini, oshimenawa (tali berukuran raksasa yang dipasang sebagai garis perbatasan antara kawasan suci dan kawasan duniawi) terbesar di Jepang yang tergantung di Kaguraden, Kuil Izumo Taisha (total panjang sekitar 13,6 meter, berat sekitar 5,2 ton) baru saja diganti dengan yang baru setelah enam tahun. Nikmati pemandangan tempat ini sambil memohon doa yang baik. 

Michi no Eki Kirara Taki
Michi no Eki Kirara Taki

Setelah berkeliling di Kuil Izumo Taisha selama kurang lebih satu jam, kita akan berpindah tempat. Saat waktu menunjukkan pukul 12 siang, kita akan mampir ke “Michi no Eki Kirara Taki” untuk makan siang. Michi no Eki Kirara Taki merupakan salah satu nama rest area di daerah setempat,  yang lokasinya sangat strategis, yaitu di depan pantai.

Di sini, kita dapat menikmati berbagai macam hidangan yang menggunakan bahan yang diambil dari daerah setempat, seperti menu “kaisen-don” (1.650 yen) yaitu semangkuk nasi yang disajikan dengan berbagai macam seafood segar di atasnya yang bahannya diambil dari Laut Jepang.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.