Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Desserts

Terlalu Imut untuk Dilihat, Jadi Tak Rela Makan Aneka Manisan Khas Jepang ini

Kompas.com - 03/12/2018, 12:38 WIB

Produk lain yang direkomendasi adalah “Karinto Manju (kue manju goreng)” yang dijual seharga 118 yen. Kue ini dibuat menggunakan minyak dari dedak beras produksi lokal kota Kuwana.

Informasi Tempat:
Yume no Ka  Akizou
Alamat: Mie-ken, Kuwana-shi, Nishi Nabeya-machi 58
Jam operasional: 09.00-18.30; 1 (libur nasional) – 3 (Minggu) Januari 2019 : 09.00-16.00
Hari libur: Rabu (2 Januari 2019 (Rabu) buka)

Batu bata berwarna warni di Shokado Kashiho

“Handa Kohaku Renga” (650 yen) dari Shokado Kashiho
“Handa Kohaku Renga” (650 yen) dari Shokado Kashiho

Shokado Kashiho adalah toko yang membuat manisan yang aman dimakan. Toko ini telah meneruskan tradisinya sejak akhir zaman Edo. Pada Maret 2017, mereka membuka kafe Jepang di dalam kota Handa dengan nama “Shokado Saryou”. Kini pengunjung dapat menikmati manisan-manisan yang baru jadi.

Di antara seluruh manisan yang ada di Shokado, yang menarik perhatian adalah “Handa Kohaku Renga” (650 yen), yaitu manisan yang inspirasi oleh bangunan batu bata Handa (Handa Red Brick Building) yang menjadi warisan budaya nasional Jepang. Manisan ini memiliki visual yang cantik dengan sensasi renyah saat dimakan karena dibuat dari hoshi kin-gyoku.

Informasi Tempat:
Shouka-dou Kashi-ho (Shokado)
Alamat: Aichi-ken, Handa-shi, Miyuki-machi 103
Jam operasional: 08.30-17.30
Hari libur: Rabu, Selasa ke 3 tiap bulannya, 1 (libur nasional) dan 2 (Selasa) Januari 2019

Ekspresi menggemaskan di Naraya Honten

“Yukitaruman-miyakodori” (1.296 yen isi 12 buah) dari Naraya Honten
“Yukitaruman-miyakodori” (1.296 yen isi 12 buah) dari Naraya Honten

Naraya Honten adalah toko manisan yang menjaga rasa tradisional sejak 1830. Toko ini kini diteruskan oleh pemilik generasi keenam.

Salah satu produk mereka, “Yukitaruman-miyakodori”, adalah manisan kue meringue yang lahir pada 1886 (19 Meiji) dan dibuat dengan gula kelas atas dan putih telur saja. Satu per satu dari kue busa ini dibuat dengan hati-hati dengan kepalan tangan.

Selain itu, “Kagari Yaki-ayu” (97 yen satu bungkus isi dua) juga sangat populer. Produk ini menjadikan ikan ayu dari sungai Nagara yang mengalir di dalam kota Gifu sebagai inspirasinya.

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.