Pertama Kali Ikut Bon Odori di Jepang, Ini Bedanya dengan Festival di Indonesia

Salah satu festival musim panas di Jepang adalah Bon Odori. Lampion besar pada hari terakhir Mitama Matsuri yang berlangsung selama empat hari, salah satu festival musim panas Obon terbesar di Kuil Yasukuni, Tokyo. (16/7/2023) AFP/RICHARD A. BROOKS

Saat pertama kali pindah ke Jepang, saya langsung tertarik dengan budaya masyarakatnya yang sangat menghargai tradisi, terutama saat festival berlangsung.

Dulu, saya hanya bisa melihat festival Jepang lewat video atau unggahan media sosial.

Sekarang, saya bisa menyaksikannya langsung.

Momen itu membuat saya makin kagum terhadap semangat warga Jepang dalam melestarikan warisan budaya mereka.

Saya tiba di Jepang pada bulan April, bertepatan dengan musim sakura.

Banyak festival digelar saat itu, namun saya melewatkan sebagian besar karena minim informasi.

Ketika musim panas tiba, saya menemukan daftar panjang festival yang bisa dihadiri.

Setiap akhir pekan terasa seperti ada acara baru yang menarik untuk dikunjungi.

Saya pun menyadari bahwa di Jepang, setiap musim punya festival khasnya.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!