Bagi banyak orang Indonesia yang ingin mengejar karier di luar negeri, terutama di Jepang, mencari lowongan kerja Jepang bisa menjadi langkah pertama menuju impian besar.
Setiap Senin, profesional dan mahasiswa di Bandung, Surabaya, Medan, dan Jakarta membuka aplikasi rekrutmen mereka dan menggulir iklan lowongan dari Tokyo, Osaka, dan Fukuoka.
Setiap iklan baru terasa seperti peluang menuju masa depan pekerja kantoran, mengingat Jepang mempekerjakan lebih dari 2,3 juta pekerja asing dan terus menghadapi kekurangan tenaga kerja.
Namun, bahkan iklan yang terlihat sederhana menyimpan kode hukum, subteks budaya, dan ekspektasi yang tidak terucapkan.
Kebutuhan Jepang Terhadap Talenta Asing
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang mencatat 2,3 juta pekerja asing pada Oktober 2024, naik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara BP2MI mencatat Jepang sebagai tujuan utama pekerja Indonesia.
Pertama kalinya dalam sejarah, kategori visa "Engineer/Humanities/Specialist in International Services" mengalahkan visa pelatihan, menandakan pergeseran fokus Tokyo pada talenta profesional.
Latar belakang ini menjelaskan mengapa sebuah postingan lowongan yang tepat waktu dapat mengubah jalur karier orang Indonesia.
Baca juga:
- Tips Cari Lowongan Kerja di Perusahaan Jepang
- Waspada Lowongan Kerja Palsu! Ini Cara Cek Legalitas Perusahaan Jepang
- Loker di Jepang, Dibutuhkan Perawat Lansia dan Asisten Perawat untuk 2026