Istilah wagyu hanya merujuk pada empat jenis sapi Jepang yang telah dikembangkan secara khusus selama bertahun-tahun.
Wagyu secara harfiah berarti “sapi Jepang”.
Tapi secara teknis; hanya ada empat jenis sapi yang diakui sebagai wagyu yaitu Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Polled, dan Japanese Shorthorn.
Selain itu, campuran antar keempat jenis ini juga masih bisa disebut wagyu. Di luar itu, tidak bisa disebut wagyu.
Empat jenis sapi wagyu ini berasal dari hasil seleksi dan persilangan dengan sapi asing.
Setelah itu, mereka dimurnikan selama puluhan tahun untuk menghasilkan daging berkualitas tinggi.
Baca juga:
- Kenapa Wagyu A5 Disebut Terbaik dan Termahal? Ini Faktor Penentunya...
- Liburan Seru di Prefektur Mie, Berkunjung ke Kuil Ise Jingu hingga Makan Wagyu Matsusaka
- Jangan Tertipu, Ini Cara Cek Daging Kobe Asli atau Palsu
1. Japanese Black (黒毛和種, Kuroge Washu)
Inilah jenis wagyu paling terkenal dan paling banyak dipelihara di Jepang. Sekitar 90 persen wagyu di Jepang berasal dari jenis ini.
Ciri khasnya adalah marbling atau lemak intramuskular yang sangat tinggi.
Lemak ini menyebar tak beraturan dalam serat otot, menciptakan tekstur yang lembut dan rasa yang dalam.
Jenis ini juga melahirkan banyak brand daging terkenal seperti kobe, matsusaka, dan omi beef.