Profesi sopir memiliki peran penting dalam industri transportasi di Jepang mencakup sopir bus, taksi, dan truk.
Pekerja asing termasuk dari Indonesia pun bisa menjadi sopir di Jepang melalui skema SSW No. 1.
Selain menjalankan tugas utama, sopir juga dapat melakukan pekerjaan tambahan yang berkaitan dengan operasional transportasi.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai tugas sopir di Jepang dan jenis pekerjaan yang mereka lakukan.
Baca juga:
- Aturan Baru Jam Lembur Sopir Truk di Jepang, Bikin Bisnisnya Guncang
- Kerja Jadi Sopir di Jepang, Ini 8 Hal Penting yang Perlu Diketahui
- Cara Ubah SIM Indonesia Jadi SIM Jepang, Bekal Kerja Jadi Sopir
1. Tugas dan Pekerjaan Sopir Bus di Jepang
Sopir bus di Jepang bertanggung jawab untuk mengangkut penumpang dengan aman, baik dalam layanan transportasi umum, perjalanan sewa, maupun layanan khusus.
Mereka bekerja di bawah bimbingan dan pengawasan manajer operasional. Sopir bus wajib melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum dan sesudah operasi.
Tanggung Jawab Sopir BusSeorang sopir bus harus memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum dan sesudah beroperasi.
Selain itu, mereka bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, mengikuti rute yang telah ditentukan, serta membuat catatan operasional perjalanan.
Selama bertugas, sopir juga perlu berinteraksi dengan penumpang, menjawab pertanyaan, dan membantu mereka saat naik atau turun dari bus.
Pekerjaan Tambahan yang Dapat DilakukanSelain mengemudi, sopir bus juga dapat melakukan beberapa pekerjaan tambahan yang berkaitan dengan operasional transportasi.