After Party di Jepang, Budaya Kumpul-kumpul Setelah Acara Resmi

Ilustrasi nijikai, after party dengan circle lebih kecil. KARAKSA MEDIA PARTNER

Pekerja di Jepang mempunyai budaya nomikai, pesta minum-minum setelah jam kantor. Ternyata, nomikai ini punya lebih dari satu agenda.

Setelah nomikai, mereka yang berkumpul bakal lanjut nijikai atau pesta kedua ke lokasi berbeda.

Sebenarnya, nijikai ini istilah untuk after party setelah acara utama apa pun baik nomikai perusahaan, resepsi pernikahan, maupun pertemuan sosial lainnya.

Baca juga: Tradisi Minum-minum Selepas Bekerja di Jepang, Ini Pentingnya Ikut “Nomikai”

Tujuan nijikai

Nomikai yang umum dilakukan di kota seperti Tokyo bertujuan menyambut anggota baru atau merayakan perpisahan.

Biasanya, acara ini bakal cukup formal karena kegiatannya terorganisir dan dihadiri atasan sehingga bikin relaksasi dan spontanitas orang yang hadir jadi terbatas.

Namun, nijikai menawarkan suasana yang berbeda. Setelah pertemuan awal, peserta dapat pindah ke tempat baru dan biasanya orang yang ikut jadi lebih sedikit.

Atmosfer nijikai lebih akrab dan santai, interaksi dan percakapan pun jadi lebih dalam, jujur, dan tulus. 

Semuanya menikmati kebersamaan dalam suasana yang meriah dan seperti pesta.

Baca juga: PNS di Tokyo Bakal Kerja 4 Hari dalam Seminggu Biar Work-Life Balance

Jenis-jenis nijikai

1. Nijikai perusahaan

Dalam lingkungan kerja, nijikai merupakan kesempatan bagi rekan kerja untuk bersenang-senang setelah nomikai formal.

Kehadiran staf senior atau atasan di pesta pertama dapat membatasi kebebasan karyawan untuk berbicara atau bertindak.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!