Acara berakhir sekitar pukul 21.00 dan banyak peserta pulang.
Namun, sekelompok kecil orang, termasuk saya, memutuskan untuk melanjutkan malam dengan nijikai.
Awalnya, saya terkejut dengan ide putaran kedua, terutama karena saat itu sudah pukul 21.30.
Kekhawatiran akan pulang terlambat atau terlalu lelah untuk bekerja keesokan harinya terlintas di benak saya.
Namun, nijikai ternyata menjadi acara yang lebih santai, bebas dari agenda yang ketat.
Obrolan mengalir alami dan semua orang tampak terlibat dengan minat dan antusiasme yang tulus.
Meskipun sudah larut malam, energinya menular, dan sangat menarik untuk menyaksikan rekan kerja bersantai dan terhubung pada tingkat yang berbeda.
Pengalaman ini membuka mata saya.
Saya akhirnya pulang sekitar pukul 12.30 dini hari, kelelahan tetapi diperkaya oleh pengalaman itu.
Nijikai menawarkan kesempatan unik untuk menjalin keakraban tim yang memungkinkan lebih banyak kebebasan dan semangat dalam berinteraksi.