Cerita WNI di Jepang Dikasih Banyak Barang Gratis

Ilustrasi sofa tidak terpakai tapi kondisinya masih bagus. Orang Jepang biasanya memberikan barang semacam itu kepada orang lain secara gratis. PEXELS/LISA FOTIOS

Saya sudah tinggal di Tokyo, Jepang, selama hampir setahun ini. Meski sudah agak terbiasa dengan kehidupan di sini, selalu saja ada hal-hal baru yang mengejutkan.

Salah satunya adalah cara orang Jepang mengelola sampah dan barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi.

Di Indonesia, kita terbiasa membuang barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan begitu saja tanpa pikir panjang

Namun, di Jepang, ada banyak aturan membuang sampah, terutama barang-barang besar atau barang elektronik.

Baca juga: Mottainai, Contek Tradisi Jepang Dalam Menjaga Lingkungan

Pengelolaan sampah di Jepang

Saya tinggal di gedung apartemen sepuluh lantai di kawasan Tokyo. Segala sesuatu di sini tertata rapi, termasuk cara orang Jepang menangani sampah.

Setiap jenis sampah memiliki jadwal dan tempat pengumpulan yang berbeda.

Bahkan barang-barang besar seperti furnitur atau barang elektronik harus dibawa ke tempat pengumpulan khusus.

Selain itu, kamu juga bisa membayar biaya untuk membuang barang-barang berukuran besar.

Awalnya, saya merasa agak repot karena membuang barang di Indonesia tidak serumit ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, saya jadi paham bahwa semua prosedur ini ada untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di kota padat seperti Tokyo.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!