Saat udara musim gugur yang segar berubah menjadi angin dingin November, cara terbaik untuk menghangatkan diri adalah dengan menyantap semangkuk nabe yang mengepul.
Nabe atau hotpot ala Jepang ini disukai karena makanan ini nyaman dan menenangkan serta dapat menyatukan orang-orang di sekitar meja, berbagi makanan dan percakapan.
Namun nabe bukan hanya tentang kehangatan dan rasa melainkan juga cara untuk mengurangi sampah makanan.
Menjadikan nabe sempurna untuk November yang berkelanjutan dan penuh kesadaran.
Baca juga: 7 Makanan Musim Gugur di Jepang, Jamur Matsutake sampai Kacang Ginkgo
Daya tarik nabe pada November
Saat hari-hari semakin pendek dan suhu menurun, keinginan kita secara alami beralih ke makanan yang hangat dan mengenyangkan.
November menandai transisi dari musim gugur ke musim dingin.
Inilah waktu tepat untuk menikmati hidangan yang menawarkan kenyamanan dan kaya nutrisi, tak lain yaitu nabe terutama disantap saat malam yang dingin.
Keindahan nabe terletak pada keserbagunaannya karena bahannya dapat menggunakan apa saja yang tersedia di dapurmu.
Secara tradisional, nabe disajikan dalam panci berisi kaldu mendidih yang biasanya terbuat dari dashi, miso, atau kecap asin.
Kemudian, ditambahkan berbagai bahan seperti tahu, sayuran, jamur, makanan laut, dan daging.