Budaya Mottainai, Alasan Orang Jepang Suka Kasih Barang Gratis

Ilustrasi sofa dan televisi bekas pakai. PEXELS/JOE CHEN

Konsep mottainai (もったいない) mengakar kuat dalam budaya Jepang yang memengaruhi cara pandang terhadap sampah dan mengelola barang.

Istilah ini mengandung rasa penyesalan atas pemborosan mencakup mencakup benda berwujud seperti makanan dan barang serta kesempatan dan pengalaman yang hilang.

Misalnya, mengunjungi Gunung Fuji tanpa mengambil foto dapat dianggap mottainai.

Pasalnya, hal itu melambangkan kesempatan yang hilang untuk mengabadikan kenangan.

Praktik memberikan barang secara gratis di Jepang terkait erat dengan filosofi mottainai ini.

Orang yang sering berpindah tempat tinggal biasanya meninggalkan barang yang tak dibutuhkan atau susah dibawa.

Orang Jepang memilih memberikan barang itu kepada orang lain daripada membuangnya.

Mereka memastikan barang tersebut tetap berguna dan dihargai.

Pola pikir ini mencegah pemborosan serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan berbagi.

Baca juga: Mottainai, Contek Tradisi Jepang Dalam Menjaga Lingkungan

Pengaruh biaya hidup dan buang sampah di Jepang

Salah satu faktor signifikan yang mendorong perilaku ini adalah biaya pembuangan sampah besar di Jepang.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!