OhayoJepang - Kyoto punya banyak suguhan untuk wisatawan. Salah satunya adalah Kuil Sanzen-in yang terkenal dengan taman cantiknya yang dipenuhi lumut.
Kuil Sanzen-in terletak di daerah Todo, Gunung Hieizan, Kyoto. Sebelum menjadi kuil seperti saat ini, dulunya bangunan ini hanyalah bangunan sederhana yang katanya digunakan tempat penyebaran agama Buddha beraliran Tendai.
Setelah zaman Heian berakhir (1185), kuil ini berubah menjadi biara Monzeki Ji-in yang mewajibkan anggota keluarga kaisar untuk menjadi biarawan atau biarawati.
Di sana terdapat dua jenis taman yang terkenal dengan keindahan yang berbeda mengikuti empat musim di Jepang.
Pertama, taman Shuheki-en yang merupakan hasil renovasi seorang ahli upacara teh pada zaman Edo, Sowa Kanamori.
Taman ini bergaya Chisenkansho-shiki, di mana terdapat kolam di bagian tengahnya dan rumah kecil untuk upacara minum teh.
Jenis taman ini mempersilahkan pengunjung untuk menikmati keindahan sekitar dari rumah kecil tempat minum teh.
Di sini Anda juga dapat menikmati teh matcha dan kue khas Jepang seharga 500 yen sambil menikmati keindahan taman.
Kedua, taman Yusei-en yang terletak di kuil Ojogokuraku-in. Taman yang dianggap sebagai “harta karun dari Todo” oleh seorang penulis, Yasushi Inoue, ini bergaya Ikeizumikaiyuu-shiki, dimana para pengunjung dapat menikmati keindahan taman sambil berjalanmmengitarinya.
Informasi Tempat:
Alamat: Kyoto-shi, Sakyo-ku, Ohara Raikoin-cho 540
Akses: Dari stasiun subway Kokusaikaikan, 23 menit naik bus tujuan Ohara-shoizumi, kemudian 10 menit jalan kaki hingga tiba ke kuil (bus: 350 yen)
Jam operasional: 08.30-17.00 (gerbang tutup: 17.30) - menyesuaikan dengan musim
Libur: Tidak ada
Mitos: Bila berkunjung katanya akan diberi kebahagiaan, kesehatan, dan panjang umur
Segarnya Bahan Baku dari Ohara pada Menu Prasmanan dan Onigiri Khas Jepang
Setelah puas menikmati keindahan Sanzen-in, Anda bisa mencoba menu makan siang di Ohara Side Kafe Kirin yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki selama kurang lebih 12 menit.
Berbekal sertifikasi sebagai sommelier sayuran (sertifikasi yang menunjukkan kemampuan seseorang dalam mengetahui karakteristik dari sayuran dan buah-buahan serta cara mengolahnya), pemilik kafe ini menawarkan dua menu makan siang populer yang terdiri dari prasmanan Obanzai karena terbuat dari bahan-bahan produksi lokal atau sekitar Ohara, dan Onigiri (nasi kepal) yang terbuat dari nasi yang berasnya baru saja selesai digiling.