Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Tata Cara Mengunjungi Kuil Shinto

Kompas.com - 1/Aug/2018, 10:06 WIB
Jinja
Lihat Foto
Jinja

OhayoJepang - Ada pepatah di Jepang yang berbunyi “Dua kali membungkukan badan, dua kali menepuk tangan, dan satu kali membungkukan badan”. Hal ini merupakan aturan dasar ketika melakukan pemujaan di gedung utama kuil Shinto. Di Jepang sendiri terdapat dua jenis kuil yang bisa dikunjungi, yaitu kuil Buddha (Otera) dan kuil Shinto (Jinja).

Selain pepatah tersebut, ada beberapa hal lainnya yang harus diketahui seseorang yang akan berkunjung ke kuil Shinto. Mulai dari cara melewati gerbang torii hingga berjalan masuk hingga melakukan pembasuhan tangan dan mulut, semuanya memiliki teknik-teknik tertentu yang bahkan banyak orang Jepang sendiri tidak mengerti.

Jadi, ada baiknya kita pelajari cara melakukan ritual-ritual ini dengan benar. Anda pun bisa menjadi contoh yang baik beretika di kuil secara tepat.

Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.
Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.

Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.

Bungkukkan badan sebelum melewati gerbang
Bungkukkan badan sebelum melewati gerbang

Bungkukkan badan sebelum melewati gerbang.

Tanda penghormatan pada para dewa
Tanda penghormatan pada para dewa

Hal ini merupakan tanda penghormatan pada para dewa.

Para dewa pun dipercaya melewati jalan tersebut.
Para dewa pun dipercaya melewati jalan tersebut.

Tidak hanya manusia yang menggunakan jalan masuk ini, para dewa pun dipercaya melewati jalan tersebut.

Berjalan di tepi
Berjalan di tepi

Jadi, tetaplah berada di tepi jalan dan biarkan jalan tengah kosong untuk para dewa.

Tindakan penyucian diri di “palung penyucian”
Tindakan penyucian diri di “palung penyucian”

Setelah memasuki kuil, basuh badan Anda sebagai tindakan penyucian diri di “palung penyucian” seperti tampak pada foto di atas.

Air mengalir dari bambu.
Air mengalir dari bambu.

 Air mengalir dari bambu.

Angkat gayung dengan tangan kanan Anda.
Angkat gayung dengan tangan kanan Anda.

Pertama, angkat gayung dengan tangan kanan Anda.

Ambil air dengan gayung.
Ambil air dengan gayung.

Ambil air dengan gayung.

Basuh tangan kiri Anda dengan air.
Basuh tangan kiri Anda dengan air.

Basuh tangan kiri Anda dengan air.

Pindahkan gayung ke tangan kiri dan basuh tangan kanan Anda.
Pindahkan gayung ke tangan kiri dan basuh tangan kanan Anda.

 Pindahkan gayung ke tangan kiri dan basuh tangan kanan Anda.

Pindahkan kembali gayung ke tangan kanan dan basuh tangan kiri Anda.
Pindahkan kembali gayung ke tangan kanan dan basuh tangan kiri Anda.

Pindahkan kembali gayung ke tangan kanan dan basuh tangan kiri Anda.

Basuh mulut Anda dengan air.
Basuh mulut Anda dengan air.

Basuh mulut Anda dengan air.

pegang gayung secara vertikal dan basuh kedua tangan Anda
pegang gayung secara vertikal dan basuh kedua tangan Anda

Selanjutnya, pegang gayung secara vertikal dan basuh kedua tangan Anda (seperti tampak pada area merah di foto atas) sambil tetap memegang gayung.

kembalikan gayung ke posisi semula
kembalikan gayung ke posisi semula

Setelah menyelesaikan penyucian diri, kembalikan gayung ke posisi semula sebelum digunakan.

Jinja
Jinja

Sekarang mari masuki area utama dari bangunan kuil.

siapkan koin untuk persembahan
siapkan koin untuk persembahan

Pertama, siapkan koin untuk persembahan.

Berdirilah di depan area utama bangunan kuil
Berdirilah di depan area utama bangunan kuil

Berdirilah di depan area utama bangunan kuil.

Bungkukkan badan Anda
Bungkukkan badan Anda

Bungkukkan badan Anda sebagai tanda penghormatan.

Masukan koin Anda ke kotak persembahan.
Masukan koin Anda ke kotak persembahan.

Masukan koin Anda ke kotak persembahan.

koreksi posisi badan Anda
koreksi posisi badan Anda

Setelah memasukan koin, koreksi posisi badan Anda.

Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.
Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.

 Berikan penghormatan berupa badan yang dibungkukan secara lebih dalam.

Tegakkan kembali badan Anda.
Tegakkan kembali badan Anda.

 Tegakkan kembali badan Anda.

Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.
Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.

Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.

Tangkupkan telapak tangan Anda.
Tangkupkan telapak tangan Anda.

Tangkupkan telapak tangan Anda.

Bawa tangan kanan Anda sedikit turun sambil sedikit bertepuk
Bawa tangan kanan Anda sedikit turun sambil sedikit bertepuk

Bawa tangan kanan Anda sedikit turun sambil sedikit bertepuk. Untuk beberapa alasan, gerakan ini dianggap dapat menghasilkan suara tepukan tangan yang lebih baik.

Pisahkan telapak tangan Anda.
Pisahkan telapak tangan Anda.

Pisahkan telapak tangan Anda.

Tepuk tangan Anda (satu kali).
Tepuk tangan Anda (satu kali).

Tepuk tangan Anda (satu kali).

Pisahkan telapak tangan Anda.
Pisahkan telapak tangan Anda.

Pisahkan kembali tangan Anda.

Tepuk tangan Anda
Tepuk tangan Anda

Tepuk tangan lagi (ini tepuk tangan yang kedua kali).

tangkup tangan
tangkup tangan

Kembalikan tangan kanan Anda ke posisi semula.

koreksi posisi badan Anda
koreksi posisi badan Anda

Perbaiki postur tubuh Anda.

Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.
Kembali bungkukan badan Anda secara lebih dalam.

Bungkuk badan Anda secara mendalam.

Bungkukkan badan Anda
Bungkukkan badan Anda

Terakhir, bungkuk badan Anda kembali, tetapi tidak perlu secara mendalam.

Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.
Ini adalah gerbang torii di area masuk menuju kuil.

Ini adalah teknik yang tepat saat melakukan pemujaan di kuil. Ingatlah teknik-teknik ini dan nikmati pengalaman Anda saat berkunjung ke kuil.

Informasi tempat:
Ueno Tōshō-gū
Alamat: 9-88, Ueno Park, Taito ward, Tokyo
Nomor telepon: 03-3822-3455
Hari libur: buka 7 hari dalam seminggu
Waktu buka: musim dingin (Oktober-Desember), musim panas (Maret-September)

Provided by Travel Photo Guide™ and Japan Walker™ (13 Februari 2018)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.