Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

9 Tips Nonton Konser Musik di Jepang, Latian Nyanyi sampai Siapkan Uang

Kompas.com - 10/Oct/2024, 11:36 WIB
Ilustrasi penonton festival musik.
Lihat Foto
Ilustrasi penonton festival musik.

Bagi yang berencana menonton festival atau konser musik di Jepang, yuk baca dulu tips berikut biar pengalaman makin maksimal.

Misalnya, kamu harus mengumpulkan informasi mengenai konser dan kebiasaan orang Jepang saat menonton konser musik.

Selain itu, harus memakai baju yang sesuai dengan cuaca maupun lokasi konser. Simak tips nonton konser musik di Jepang selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: 7 Etika Nonton Konser Musik di Jepang, Hindari Ambil Foto atau Video

Tips nonton konser musik di Jepang

1. Latihan bernyanyi

Orang Jepang biasanya bernyanyi dan bersorak keras serta menari pada bagian tertentu dari lagu.

Sangat disarankan untuk mencari tahu tentang band yang ingin kamu tonton di YouTube atau platform streaming musik seperti Spotify dan Apple Music.

Cari rekaman pertunjukan sebelumnya atau dengarkan versi langsung di platform streaming.

Berlatihlah dengan melakukan karaoke di rumah atau di tempat karaoke. Kamu juga dapat berlatih dengan teman-teman agar lebih menyenangkan.

2. Kumpulkan informasi soal konser

Konser Jepang biasanya menyediakan informasi sangat rinci tentang konser di media sosial atau situs web mereka. 

Menurut saya, saluran informasi ini sangat penting, terutama bagi para penonton pertama kali.

Informasi penting yang perlu diketahui sebelum menghadiri konser meliputi periode penjualan tiket, pra-pemesanan terbatas untuk merchandise konser atau band, akses ke lokasi, sistem konser, peta konser, dan peraturan.

Pastikan untuk selalu mengecek situs resmi dan akun media sosial penyelenggara untuk mendapatkan informasi terkini.

3. Pakai baju yang sesuai

Mengenakan pakaian yang salah, seperti yang disebutkan dalam artikel etika, juga dapat merugikan diri sendiri.

Salah satu contohnya adalah alas kaki. Saat menghadiri konser, kamu pasti akan banyak berjalan. 

Mengenakan sepatu yang tidak sesuai, seperti sandal, dapat menyebabkan nyeri kaki, sehingga kamu tidak dapat menikmati konser sepenuhnya.

Selain itu, mengenakan terlalu banyak lapisan pakaian dapat membuat kamu kepanasan.

Penting untuk mencari tahu pakaian apa yang biasanya dikenakan orang Jepang ke konser tertentu.

4. Persiapkan kondisi sebaik mungkin

Saat menghadiri konser di luar ruangan, penting untuk memantau suhu udara dan sinar matahari yang biasanya dipengaruhi oleh cuaca, musim, dan lokasi konser.

Konser yang saya hadiri berlokasi di sekitar Teluk Tokyo dan diadakan pada musim panas dengan cuaca cerah. Suhu udara sangat panas dengan sinar matahari yang terik.

Langkah pencegahan pertama yang saya sarankan adalah memastikan persediaan air minum, yang dapat berupa minuman isotonik atau air putih.

Pastikan untuk membawa air sebanyak yang kamu mampu bawa agar dapat tetap terhidrasi.

Selama istirahat, pastikan untuk mengisi kembali persediaan air agar siap untuk pertunjukan berikutnya.

Biasanya ada stan yang menjual air, tetapi perhatikan panjang antrean, terutama pada sore hari.

Langkah pencegahan berikutnya adalah memakai baju yang sesuai untuk kondisi panas.

Kenakan topi, pakaian yang menyerap keringat, dan lengan serta lengan kaki jika mengenakan pakaian pendek.

Jangan lupa membawa handuk untuk menyeka keringat. Selain itu, kenakan sunscreen SPF tinggi untuk mencegah kulit terbakar.

Bila konser yang diadakan saat cuaca dingin, pastikan untuk mengenakan pakaian berlapis dan membawa jaket atau mantel tebal.

Kenakan sarung tangan, topi, dan syal untuk menjaga tubuh tetap hangat.

Bawa termos berisi minuman hangat untuk menjaga suhu tubuh dan tetap bergerak agar tidak kedinginan.

5. Bawa tas

Saat menghadiri konser, ada banyak perlengkapan penting yang perlu dibawa. Sangat disarankan untuk membawa tas yang dapat digunakan secara praktis untuk membawa barangpenting.

Jika kamu ingin membawa barangyang tidak akan digunakan selama konser, seperti pakaian atau sepatu cadangan, bawa tas besar dan tas penting.

Tas besar tersebut kemudian dapat dititipkan kepada pihak penyelenggara. Jangan membawa tas besar saat menonton pertunjukan karena akan merugikan diri sendiri dan orang lain.

Terkadang ada loker koin atau layanan penyimpanan bagasi yang dapat menyimpan banyak barang dan dapat dititipkan selama konser berlangsung.

6. Prioritaskan band yang ingin ditonton

Di Jepang, terutama di musim panas, banyak konser yang menampilkan beberapa panggung dengan total puluhan band per hari.

Ada kemungkinan besar band favoritmu tampil secara berurutan.

Jika ingin menikmati pertunjukan secara maksimal, seperti berada di barisan depan, sebaiknya prioritaskan band tersebut.

Jika kamu hanya mengikuti kerumunan dan mencoba menonton setiap band secara penuh, kamu mungkin akan terombang-ambing dalam gelombang kerumunan atau mendapatkan tempat tidak strategis.

Jika kamu memiliki daftar band prioritas, saya sarankan untuk mengingat urutan, waktu pertunjukan, panggung, dan lokasi setiap panggung. Ini akan mencegah kamu pergi ke panggung yang salah.

Keuntungan lain dari memprioritaskan band adalah bisa istirahat. Ini menjadi lebih penting jika kamu berencana untuk menghadiri konser pada siang hari yang bikin lebih cepat lelah.

Meskipun daya tahan orang berbeda-beda, saya sarankan untuk beristirahat setiap 1,5 jam saat menghadiri konser luar ruangan di musim panas.

Sesuaikan waktu istirahat dengan kebutuhan, tetapi sebaiknya sediakan waktu yang cukup untuk menenangkan diri, mengisi kembali persediaan air, makan siang, berdoa, dan berfoto.

Baca juga: 7 Acara dan Festival di Jepang September-November 2024

Ilustrasi penonton konser musik. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi penonton konser musik. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

7. Jangan berlebihan

Sesuai dengan poin sebelumnya, saya sangat menyarankan untuk tidak terlalu memaksakan diri. Sesuaikan kegiatan dengan kapasitasmu.

Jika terlalu memaksakan diri, kamu mungkin tidak akan dapat menikmati konser sepenuhnya.

Saran ini menjadi lebih penting mengingat musim panas di Jepang yang semakin panas.

8. Barang penting yang harus dibawa

Pertama, bawa payung UV yang dapat digunakan untuk melindungi diri dari cuaca panas dan hujan.

Jika perlu, kamu dapat menggunakan tempat payung yang disematkan pada tas sehingga kamu tidak perlu memegang gagang payung. 

Saat membawa payung, pastikan untuk mengikuti aturan konser. Biasanya, tidak diperbolehkan membuka payung saat mengantre atau menonton konser karena dapat menghalangi pandangan dan berpotensi membahayakan penonton lain.

Kedua, power bank. Sering kali saat konser, kamu akan jauh dari stopkontak dalam waktu lama. Saya pribadi menghabiskan waktu di luar ruangan selama 16 jam.

Banyak faktor yang dapat menguras baterai ponsel pintar lebih cepat, seperti cuaca panas, sering menggunakan aplikasi kamera, dan mencari sinyal di tempat ramai. 

Saya sangat menyarankan untuk membawa power bank agar tetap bisa menggunakan ponsel.

Pastikan juga untuk membawa tisu basah, hand sanitizer, dan masker cadangan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan selama konser.

9. Siapkan uang

Sebelum menghadiri konser, pastikan untuk mengisi saldo uang elektronik dan menyiapkan uang tunai.

Pasalnya, penarikan uang di lokasi acara bisa sangat sulit, dan ada kemungkinan tidak ada ATM sama sekali. 

Disarankan untuk menggunakan uang elektronik untuk memudahkan dan mempercepat transaksi, terutama saat kondisi ramai dan panas.

Siapkan juga uang tunai dalam berbagai pecahan untuk menghindari antrean panjang untuk mendapatkan uang kembalian.

Jenis uang elektronik yang dapat digunakan pada konser biasanya sama dengan jenis yang umum digunakan di daerah tempat konser diadakan.

Informasi ini biasanya juga disebarluaskan oleh penyelenggara melalui berbagai saluran informasi.

Baca juga: 3 Festival Musik Musim Panas Ikonik di Jepang, Ada Summer Sonic

Itulah tips menonton konser musik di Jepang yang bisa kamu terapkan.

Kamu dapat menikmati konser dengan maksimal dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Semoga pengalaman dan tips yang saya bagikan dapat membantu kamu yang berencana menghadiri festival musik di Jepang.

Sampai jumpa di artikel berikutnya dan selamat menikmati musiknya!

Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, WNI yang bekerja di Tokyo. Ia gemar menonton Anime, bermain game, dan menjelajahi tempat yang kurang dikenal di Tokyo, terutama lokasi yang ditampilkan dalam Anime.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Oktober 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Close Ads