Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Mengulik Keiro No Hi, Hari Penghormatan Orang Lansia di Jepang

Kompas.com - 16/Sep/2024, 13:21 WIB
Ilustrasi memberi hadiah kepada orang tua saat Keiro No Hi atau Hari Penghormatan bagi Orang Lansia di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Lihat Foto
Ilustrasi memberi hadiah kepada orang tua saat Keiro No Hi atau Hari Penghormatan bagi Orang Lansia di Jepang. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Senin ketiga pada September di Jepang diperingati sebagai Keiro No Hi atau Hari Penghormatan bagi Orang Lanjut Usia (Lansia). Tahun ini perayaan itu jatuh pada 16 September.

Sesuai namanya, Hari Penghormatan bagi Orang Lansia didedikasikan untuk menghormati para orang lansia dan merayakan kesehatan serta umur panjang mereka.

Tujuan utama hari libur ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para orang lansia yang telah berkontribusi bagi masyarakat dan keluarga mereka selama bertahun-tahun.

Baca juga: Otsukimi, Tradisi Melihat Bulan di Jepang pada Musim Gugur

Sejarah Hari Penghormatan Orang Lansia di Jepang

Asal usul hari libur ini dapat ditelusuri kembali ke 1947, ketika sebuah kota di Prefektur Hyogo bernama Taka mengadakan acara yang disebut "Hari Orang Tua".

Peristiwa ini secara bertahap menyebar ke seluruh negeri. Pada 1966, perayaan itu ditetapkan sebagai hari libur nasional yang awalnya dirayakan pada 15 September.

Kemudian, pada tahun 2003, sebagai bagian dari sistem Happy Monday atau "Selamat Hari Senin", Hari Penghormatan bagi Lansia dipindahkan ke Senin ketiga bulan September.

Happy Monday merupakan sistem yang menggeser hari libur ke Senin tertentu untuk menciptakan akhir pekan yang panjang.

Baca juga: 5 Kegiatan Selama Obon, Acara Musim Panas Tradisional dan Unik di Jepang

Ilustrasi nenek Jepang memangku cucunya. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Ilustrasi nenek Jepang memangku cucunya. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Cara orang Jepang rayakan Hari Penghormatan Orang Lansia

Secara historis, budaya dan tradisi Jepang telah menekankan pentingnya menghormati orang yang lebih tua.

Pengalaman serta pengetahuan para lansia telah menjadi bagian penting masyarakat selama bertahun-tahun sehingga dianggap sangat berharga.

Tradisi ini adalah salah satu alasan hari libur ini begitu penting.

Saat ini, Jepang menghadapi masalah populasi lansia yang signifikan, sekitar 30 persen penduduknya berusia 65 tahun atau lebih.

Akibatnya, semakin penting bagi masyarakat secara keseluruhan untuk mendukung para lansia, sehingga peran Hari Penghormatan bagi Lansia menjadi semakin signifikan.

Pada Hari Penghormatan bagi Lansia, banyak orang mengunjungi atau menghubungi orang tua atau kakek-nenek mereka yang sudah lanjut usia.

Memberi mereka hadiah dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka sambil merayakan umur panjang mereka.

Selain itu, komunitas dan organisasi lokal juga sering mengadakan acara untuk menghormati para lansia.

Hari Penghormatan bagi Lansia merupakan hari libur penting yang mewakili budaya dan tradisi Jepang serta memperkuat ikatan antara keluarga dan masyarakat.

Kamu juga bisa mencoba merayakan Hari Penghormatan bagi Orang Lansia misalnya dengan mengunjungi orang tua terdekat di sekitarmu.

Referensi:
Kantor Kabinet Jepang (https://www8.cao.go.jp/chosei/shukujitsu/gaiyou/kaku.html)

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads