Berbagai jenis transportasi umum menjangkau penjuru Jepang seperti kereta reguler, kereta cepat, bus kota, dan feri.
Sebagian besar moda transportasi tersebut sudah terintegrasi dan tiketnya pun mudah didapatkan dengan harga terjangkau pula.
Namun, bila kamu kurang memahami rute transportasi umum di Jepang, bisa coba menggunakan taksi.
Terdapat sejumlah operator taksi di Jepang seperti GO (dulu MOV), JapanTaxi, Nihon Kotsu, DiDi, Uber, dan Grab.
Baca juga: 5 Aplikasi Taksi Online untuk Memudahkan Perjalanan di Jepang
Naik taksi memang praktis karena cukup menyampaikan tempat tujuan pada supir lantas kita tinggal duduk santai tanpa bingung melihat peta.
Sebaiknya kamu pahami dulu harga buka taksi di Jepang, khususnya Tokyo, agar dapat menyiapkan bujet.
Melansir Tokyo Hire-Taxi Association, harga buka taksi di Jepang sebesar 500 yen atau Rp 51.500-an untuk 1.096 meter pertama untuk area Tokyo.
Selanjutnya, argo bertambah 100 yen atau Rp 10.500-an per 255 meter.
Namun, bila kecepatan taksi kurang dari 10 kilometer per jam maka tarifnya bertambah 100 yen per 1 menit 35 detik.
Apabila naik taksi antara pukul 22.00 sampai 05.00 dikenakan kenaikan tarif sebesar 20 persen.
Perjalanan yang argonya melebihi 9.000 yen atau Rp 926.000-an bakal mendapatkan diskon 10 persen.
Penumpang juga bakal dikenakan biaya menjemput yang ditentukan oleh masing-masing operator taksi, misalnya saja Nihon Kotsu tarifnya 500 yen atau Rp 51.500-an.
Operator taksi ini juga menyediakan jasa reservasi taksi dengan tarif 500 yen.
Selain itu, biaya tol juga ditanggung oleh penumpang.
Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
Pembayaran Taksi di Jepang
Taksi di Jepang semuanya menggunakan aplikasi yang harus diunduh di handphone.
Setelah naik taksi, kamu dapat membayar dengan uang yen tunai atau non-tunai seperti kartu kredit, IC Card, dan kode QR (Apple Pay, Google Pay, AliPay, dll.).
Setelah mengetahui harga buka taksi di Jepang, kamu dapat memperkirakan bujet transportasi saat berada di sini.
Baca juga: Ini Bedanya Naik Taksi di Jepang dengan Indonesia