3. Kuil Kiyomizu, Kyoto
Kiyomizu-dera merupakan kuil Buddha yang berlokasi di Kyoto. Di sini terkenal dengan bangunan kuil terbuat dari kayu, letaknya lebih kurang 13 meter dari atas bukit.
Dari tempat parkir menuju ke bangunan utama kuil, pengunjung harus jalan kaki.
Di sepanjang jalan yang menanjak ini, banyak toko suvenir dan makanan.
Salah satu makanan khas Kyoto yang harus kamu coba adalah yatsuhashi, kue manis berbentuk segitiga dengan isian pasta kacang merah.
Tekstur yatsuhashi seperti mochi, kenyal, dan tidak begitu manis. Harga satu kotak berisi 5 yatsuhashi 150 yen atau Rp 15.000-an.
Banyak pula yang jual bubuk matcha dan produk olahannya dengan harga mulai dari 500 yen atau Rp 52.000-an.
Tentunya ada pula yang menjual suvenir dengan motif atau bentuk khas Kyoto misalnya sumpit, tote bag, tenugui, gelas sake, sampai alat tulis. Harganya mulai dari 400 yen atau Rp 41.000-an.
4. Dotonbori & Shinsaibashi
Selanjutnya pusat oleh-oleh Jepang di Osaka yaitu Dotonbori dan Shinsaibashi.
Area ini dipenuhi puluhan toko suvenir, toko fesyen, restoran, sampai spot foto instagenic.
Ada pula Don Quiote, toko oleh-oleh yang terkenal di penjuru Jepang.
Suvenir sampai berbagai merek cokelat dijual di sini dengan harga cukup terjangkau. Apalagi ada harga khusus bagi pemilik paspor wisatawan luar Jepang.
Jangan kaget bila mendapati tempat ini begitu padat wisatawan.
Kalau suka cokelat khas Jepang seperti Kit-Kat beragam rasa, kamu pun bisa mendapatkannya di toko mana pun di area ini. Harganya mulai dari 200 yen atau Rp 20.000-an per bungkus.