Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Jenis Kimono yang Digunakan saat Musim Panas di Jepang, Jangan Salah Pakai!

Kompas.com - 2/Jun/2024, 12:16 WIB
Young Japanese women in traditional Yukata dress stroll by Hirano-jinja Shrine in Kyoto, Japan during full bloom cherry blossom season.
Lihat Foto
Young Japanese women in traditional Yukata dress stroll by Hirano-jinja Shrine in Kyoto, Japan during full bloom cherry blossom season.

OhayoJepang- Tertarik mengenakan kimono saat ke Jepang? Kamu harus tahu kalau kimono yang digunakan orang Jepang berbeda di setiap situasi dan musimnya. 

Kalau sekarang sedang memasuki musim panas, kimono jenis apa yang harus dipakai? Yuk cari tahu!

Warga Jepang akan menggunakan yukata  (浴衣), jenis kimono yang sering dipakai di musim panas.

Baca juga: 5 Kuliner Musim Panas Jepang yang Bisa Kamu Nikmati di Bulan Juni

Dilansir dari laman Matcha, desain yukata biasanya menampilkan pola warna-warni, dengan motif musiman seperti bunga, kembang api, atau simbol tradisional Jepang. 

Biasanya dikenakan dengan ikat pinggang yang disebut obi, yang diikatkan di pinggang agar pakaian tidak berubah bentuk.

Sejarah yukata

Yukata berasal dari jenis jubah mandi yang dikenakan oleh bangsawan pada zaman Heian (794-1185).

Yukata kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat umum pada zaman Edo (1603-1868). 

Seiring berjalannya waktu, pakaian ini berkembang menjadi pakaian yang dikenakan untuk aktivitas santai dan pertemuan sosial, terutama pada hari-hari musim panas.

Japan Guide mengungkap bahwa secara harfiah yukata berarti "kain mandi", dan awalnya diciptakan memang untuk digunakan setelah mandi.

Secara tradisional, pakaian ini dikenakan setelah mandi di pemandian umum, berfungsi sebagai cara cepat untuk menutupi tubuh dan menyerap sisa kelembapan.

Yukata is the most worn kimono in Japan.
Yukata is the most worn kimono in Japan.

Tepatnya, yukata sering dipakai di pemandian sumber air panas (onsen). Ini juga merupakan pakaian khas para tamu di ryokan.

Kini, yukata menjadi pakaian yang populer untuk festival musim panas. Desain yang ditawarkan juga semakin modis.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Berkunjung ke Tokyo di Bulan Juni

Yukata untuk pria umumnya memiliki warna yang lebih gelap atau lebih lembut, sedangkan untuk wanita muda biasanya cerah dan penuh warna, sering kali dengan motif bunga.

Yukata untuk wanita dewasa cenderung kurang mencolok.

Menyewa yukata

Jika kamu berencana untuk menghabiskan musim panas di Jepang, kamu bisa mencoba menyewa yukata dan bergaya seperti gadis Jepang dalam satu hari.

Ada banyak toko penyewaan kimono dan yukata yang bisa kamu sewa. Biasanya, turis akan menggunakan yukata untuk mengunjungi kuil atau tempat tradisional lainnya.

Baca juga: Rekomendasi Isi Koper Buat yang Mau ke Jepang di Bulan Juni

Tempat favorit turis untuk menggunakan yukata adalah Kuil Sensoji, kuil-kuil di Kyoto, distri geisha Gion dan tempat dengan pemandangan tradisional Jepang lainnya.

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Most Popular