Secara tradisional, pakaian ini dikenakan setelah mandi di pemandian umum, berfungsi sebagai cara cepat untuk menutupi tubuh dan menyerap sisa kelembapan.
Tepatnya, yukata sering dipakai di pemandian sumber air panas (onsen). Ini juga merupakan pakaian khas para tamu di ryokan.
Kini, yukata menjadi pakaian yang populer untuk festival musim panas. Desain yang ditawarkan juga semakin modis.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan saat Berkunjung ke Tokyo di Bulan Juni
Yukata untuk pria umumnya memiliki warna yang lebih gelap atau lebih lembut, sedangkan untuk wanita muda biasanya cerah dan penuh warna, sering kali dengan motif bunga.
Yukata untuk wanita dewasa cenderung kurang mencolok.
Menyewa yukata
Jika kamu berencana untuk menghabiskan musim panas di Jepang, kamu bisa mencoba menyewa yukata dan bergaya seperti gadis Jepang dalam satu hari.
Ada banyak toko penyewaan kimono dan yukata yang bisa kamu sewa. Biasanya, turis akan menggunakan yukata untuk mengunjungi kuil atau tempat tradisional lainnya.
Baca juga: Rekomendasi Isi Koper Buat yang Mau ke Jepang di Bulan Juni
Tempat favorit turis untuk menggunakan yukata adalah Kuil Sensoji, kuil-kuil di Kyoto, distri geisha Gion dan tempat dengan pemandangan tradisional Jepang lainnya.