5.Apa yang paling kamu usahakan selama masa kuliah (atau dalam pekerjaan sebelumnya)?
Pertanyaan ini sangat sering diajukan dalam rekrutmen lulusan baru di Jepang. Dalam pertanyaan ini, yang dilihat bukanlah hasil yang luar biasa, tetapi usaha apa yang kamu lakukan untuk mencapainya. Sampaikan dengan singkat dan sertakan contoh konkret.
Baca juga: Etiket yang Meninggalkan Kesan Baik Saat Wawancara di Jepang
6.Apa hal paling sulit yang pernah kamu alami dalam hidup kamu? Bagaimana kamu mengatasinya?
Seperti pertanyaan nomor 5, yang dilihat adalah bagaimana kamu mendekati dan berusaha dalam menghadapi suatu hal.
Selain itu, ada perusahaan yang menganggap orang yang memiliki pengalaman kegagalan atau kesulitan lebih kuat secara mental.
7.Apa hobi dan keahlian kamu?
Perusahaan ingin mengetahui sisi lain dari pelamar selain pekerjaan. Sampaikan dengan jujur apa yang kamu minati.
8.Jika kamu memiliki pengalaman bekerja dalam tim, ceritakan pengalaman tersebut
Di perusahaan Jepang, kemampuan untuk kerjasama dengan orang lain sering kali sangat dihargai, sehingga pertanyaan seperti ini juga umum.
Selain itu, pertanyaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan atau industri juga sering diajukan. Misalnya, dalam wawancara pekerjaan di bidang layanan pelanggan, kamu mungkin akan ditanya, Apakah kamu memiliki pengalaman kerja paruh waktu atau sukarela di bidang layanan pelanggan?