Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

4 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Wawancara dengan Perusahaan Jepang

Kompas.com - 18/May/2024, 21:57 WIB
Ilustrasi wawancara.
Lihat Foto
Ilustrasi wawancara.

OhayoJepang - Kamu sedang bersiap untuk wawancara dengan perusahaan Jepang? Baca artikel ini sampai habis ya untuk tahu apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum wawancara.

Tak perlu diragukan lagi, wawancara adalah langkah yang sangat penting dalam proses pencarian kerja. 

Wawancara bukan hanya prosedur formal, tetapi juga kesempatan penting bagi perusahaan dan pelamar untuk saling memahami.

Wawancara kerja di Jepang mungkin memerlukan budaya dan etika yang berbeda dibandingkan dengan negara lain. 

Bersama Ohayo Jepang, mari kita mengenal hal-hal yang harus dipersiapkan oleh orang asing saat mengikuti wawancara di Jepang yuk!

Baca juga: Tips Lengkap Wawancara di Jepang, Buat Perusahaan Terkesan!

Tujuan wawancara

Tujuan utama wawancara adalah untuk memeriksa pemahaman dan kemampuan ekspresi calon pekerja, kesesuaian dengan budaya perusahaan, motivasi, kemampuan untuk bekerja secara mandiri, serta etika dan sopan santun sebagai orang dewasa. 

Dengan mengevaluasi elemen-elemen ini secara komprehensif, perusahaan berusaha menemukan kandidat yang paling cocok untuk mereka.

Antusiasme dan motivasi terhadap pekerjaan juga merupakan poin penting bagi pewawancara. 

Karena diharapkan untuk secara proaktif mencari dan mengerjakan tugas, tunjukkan sikap yang proaktif.

Selain itu, banyak perusahaan Jepang yang menghargai etika dan sopan santun. Pastikan kamu memiliki etika bisnis dasar.

Manfaat bagi peserta

ILUSTRASI  - Bekerja di Jepang
ILUSTRASI - Bekerja di Jepang

Wawancara tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi pelamar.

Misalnya, kamu dapat menyampaikan daya tarik dan kepribadian kamu yang tidak dapat disampaikan melalui resume atau riwayat pekerjaan. 

Baca juga: Mari Mengenal Jenis-jenis Wawancara yang Mungkin Kamu Hadapi di Jepang!

Selain itu, karena kamu dapat bertanya langsung kepada pewawancara, kamu dapat memahami lebih dalam tentang detail perusahaan dan lingkungan kerja yang tidak dapat ditemukan hanya dari informasi di internet. 

Kamu juga bisa merasakan suasana perusahaan dan orang-orang yang bekerja di sana dari sikap, pakaian, dan pertanyaan pewawancara.

Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara

Untuk memaksimalkan wawancara seperti yang disebutkan di atas, persiapan sangat penting dilakukan.

Wawancara dilakukan dalam waktu singkat, jadi kamu perlu meninggalkan kesan yang baik dalam waktu yang sempit tersebut. 

Selain itu, jika ada banyak kandidat lain, penting untuk meninggalkan kesan yang tak terlupakan.

Berikut adalah empat hal yang harus kamu persiapkan sebelum wawancara.

1. Meneliti tentang perusahaan

Pastikan untuk meneliti informasi dasar tentang perusahaan yang akan kamu wawancarai. 

Jika kamu mengikuti wawancara tanpa mengetahui apa-apa, kamu mungkin dianggap sebagai seseorang yang tidak memiliki alasan jelas untuk melamar di perusahaan tersebut atau hanya mencari pekerjaan di mana saja.

Teliti tentang bisnis perusahaan, layanan atau produk, filosofi manajemen, sejarah, situasi industri, perbedaan dengan pesaing, dan budaya perusahaan.

Baca juga: Istilah Kissa Ten dalam Bahasa Jepang, Mulai dari Menu hingga Desain

2. Mengingat isi CV dan riwayat pengalaman pekerjaan

Penting juga untuk meninjau kembali isi CV dan riwayat pengalaman pekerjaan yang telah kamu kirimkan sebelumnya. 

Jika apa yang tertulis di dokumen berbeda dengan apa yang kamu katakan dalam wawancara, kamu mungkin dianggap sebagai orang yang suka berubah-ubah atau tidak konsisten.

Pastikan kamu dapat berbicara dengan lancar tentang alasan melamar dan dapat menjawab pertanyaan tentang latar belakang dan pendapat kamu.

3. Melakukan amalisis diri

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Analisis diri sendiri sangat penting saat memutuskan industri apa yang akan kamu masuki dan perusahaan mana yang akan kamu lamar, tetapi lakukan analisis diri sekali lagi sebelum wawancara. 

Di Jepang, tidak hanya kelebihanmu, tetapi juga kelemahan dan kekurangan kamu akan dilihat secara objektif. 

Ketika ditanya tentang kelemahan, sampaikan dengan jujur sambil memberikan penjelasan atau penggantian kata agar tidak memberikan kesan buruk. 

Baca juga: Mengintip Pengalaman Pekerja Indonesia yang Bekerja di Jepang

Misalnya, jika kamu menganggap "kecemasan" sebagai kelemahanmu, kamu dapat menyampaikannya secara positif seperti, "Saya sering merasa cemas, tetapi karena sifat saya yang hati-hati, saya dapat mengurangi kesalahan dalam pekerjaan."

4. Menyiapkan pakaian yang tepat

Tergantung pada perusahaan, tetapi dalam banyak kasus, pencari kerja di Jepang mengenakan setelan hitam atau biru tua. 

Penampilan juga diperhatikan, jadi pastikan kamu memiliki gaya rambut dan pakaian yang bersih.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, persiapkan diri kamu dengan baik dan hadapi wawancara dengan percaya diri. Semoga sukses!

Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan 「面接対策ガイドブック」

(https://jsite.mhlw.go.jp/hokkaido-hellowork/content/contents/001009264.pdf)

Provided by Karaksa Media Partner (May, 2024)

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads