Analisis diri sendiri sangat penting saat memutuskan industri apa yang akan kamu masuki dan perusahaan mana yang akan kamu lamar, tetapi lakukan analisis diri sekali lagi sebelum wawancara.
Di Jepang, tidak hanya kelebihanmu, tetapi juga kelemahan dan kekurangan kamu akan dilihat secara objektif.
Ketika ditanya tentang kelemahan, sampaikan dengan jujur sambil memberikan penjelasan atau penggantian kata agar tidak memberikan kesan buruk.
Baca juga: Mengintip Pengalaman Pekerja Indonesia yang Bekerja di Jepang
Misalnya, jika kamu menganggap "kecemasan" sebagai kelemahanmu, kamu dapat menyampaikannya secara positif seperti, "Saya sering merasa cemas, tetapi karena sifat saya yang hati-hati, saya dapat mengurangi kesalahan dalam pekerjaan."
4. Menyiapkan pakaian yang tepat
Tergantung pada perusahaan, tetapi dalam banyak kasus, pencari kerja di Jepang mengenakan setelan hitam atau biru tua.
Penampilan juga diperhatikan, jadi pastikan kamu memiliki gaya rambut dan pakaian yang bersih.
Dengan memperhatikan poin-poin di atas, persiapkan diri kamu dengan baik dan hadapi wawancara dengan percaya diri. Semoga sukses!
Sumber: Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan 「面接対策ガイドブック」
(https://jsite.mhlw.go.jp/hokkaido-hellowork/content/contents/001009264.pdf)
Provided by Karaksa Media Partner (May, 2024)